Quantcast
Channel: Jadwal dan Hasil Pertandingan Bulutangkis Olimpiade 2020 Tokyo
Viewing all 1491 articles
Browse latest View live

Jadwal Perempat Final Tunggal Putri Chinese Taipei GPG 2016

$
0
0
Indonesia tak ada wakil tunggal putri di babak perempat final Chinese Taipei Grand Prix Gold 2016, setelah Hana Ramadhini dan Dinar Dyah Ayustine tersisih di babak kedua.

Hana Ramadhini takluk 5-21 6-21 lawan unggulan ke-3 Sun Yu. Sedangkan Dinar Dyah Ayustine kalah 10-21 12-21 menghadapi unggulan ke-8 Nitchaon Jindapol.
Tai Tzu Ying/ bwfworldsuperseries.com
China mengirimkan empat pemain tunggal putri di perempat final, yaitu Wang Shixian, Sun Yu, He Bingjiao dan Chen Yufei. Hanya ada satu pemain tunggal putri tuan rumah Chinese Taipei di perempat final, yaitu unggulan kedua Tai Tzu Ying yang beberapa pekan silam menjadi juara turnamen Indonesia Open Super Series Premier.
PEREMPAT FINAL TUNGGAL PUTRI (WOMEN SINGLE)
PLAYER
previous head to head
PLAYER
SKOR
(1) Wang Shixian [China]
0 - 0
Chen Yufei [China]
21-15 21-9
(4) He Bingjiao [China]
2 - 0
Pornpawee Chochuwong
[Thailand]
8-21
21-14
21-8


(8) Nitchaon Jindapol
[Thailand]

1 - 1
(3) Sun Yu [China]
21-1921-19
(2) Tai Tzu Ying 
[Chinese Taipei]
0 - 0
Yen Mei Ho [Malaysia] 
21-9 21-12

Jadwal Chinese Taipei GPG 2016 Perempat Final Tunggal Putra

Jadwal Chinese Taipei GPG 2016 Perempat Final Tunggal Putra

$
0
0
Semua pemain tunggal putra sudah tersingkir di babak pertama turnamen Chinese Taipei Grand Prix Gold 2016. Sedangkan tuan rumah Chinese Taipei sukses mengirimkan dua pemain tunggal putra hingga ke babak perempat final, yaitu Chou Tien Chen dan Lin Yu Hsien.
Chou Tien Chen
Thailand juga sukses menempatkan dua pemain tunggal putra di perempat final turnamen ini, yakni Tanongsak Saengsomboonsuk dan Khosit Phetpradab.
PEREMPAT FINAL TUNGGAL PUTRA (MEN SINGLE)
PLAYER
previous head to head
PLAYER
SKOR
(13) Iskandar Zulkarnain Zainuddin [Malaysia]
0 - 0
Khosit Phetpradab
[Thailand]
21-17 21-18
(5) Chou Tien Chen 
[Chinese Taipei]
3 -3
(10) Wong Wing Ki Vincent 
[Hong Kong]
19-2124-2221-18
(12) Tanongsak Saensomboonsuk 
[Thailand]
2 - 1
(8) Wei Nan [Hong Kong]
18-2121-1321-17

Qiao Bin [China]
0 - 0
Lin Yu Hsien
[Chinese Taipei]
21-1121-18

Jadwal Chinese Taipei GPG 2016 Perempat Final Tunggal Putri

Jadwal Chinese Taipei Open GPG Perempat Final Ganda Putri 2016

$
0
0
Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta satu-satunya ganda putri Indonesia yang melaju ke perempat final Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016. Tiara/Rizki lolos ke perempat final setelah menang 22-20 21-17 lawan pasangan asal Hong Kong, Ng Tsz Yau/Yeung Nga Ting.
Tiara Rosalia Nuraidah-Rizki Amelia Pradipt/ bulutangkis.com
Di babak perempat final nanti, Tiara/Rizki akan menghadapi ganda China, Huang Dongping/Zhong Qianxin.
Pasangan putri Indonesia lainnnya, Della Destiara Harris/Rosyita Eka Putri Sari harus mengakui ketangguhan ganda China unggulan kedua, Chen Qingchen/Jia Yifan. Dua set langsung Della/Rosyita kalah dengan skor 11-21 9-21.
PEREMPAT FINAL GANDA PUTRI (WOMEN DOUBLE)
PLAYER
previous head to head
PLAYER
SKOR
[China]
  • (1) Luo Ying 
  • (1) Luo Yu
0 - 0
[Korea Selatan]
  • Yoo Hae Woon
  • Kim Hye Rin
21-1721-15
[Thailand] 
  • Chaladchalam Chayanit
  • Phataimas Muenwong
0 - 0
[Chinese Taipei]
  • Szu Yu Chen
  • Tsun Yu Lin
21-16 21-17
[China]
  • Huang Dongping
  • Zhong Qianxin

0 - 0
[Indonesia]
  • Tiara Rosalia Nuraidah
  • Rizki Amelia Pradipta
21-10 16-21 21-17
[China] 
  • (2) Chen Qingchen
  • (2) Jia Yifan
0 - 0
[Korea Selatan] 
  • Go Ah Ra
  • Hee Yong Kong
21-16 21-11

Jadwal Chinese Taipei Open GPG Perempat Final Tunggal Putri
Jadwal Chinese Taipei Open GPG Perempat Final Tunggal Putra

Chinese Taipei Open Grand Prix Gold Perempat Final Ganda Putra 2016

$
0
0
Dua ganda putra Indonesia lolos ke perempat final Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016. Hardianto/Kenas Adi Haryanto di babak kedua mengalahkan ganda tuan rumah, Liu Wei Chen/Yang Po Han.

Ganda putra Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto di babak kedua menaklukkan Liao Min Chun/Tseng Min Hao.
Hardianto/Kenas Adi Haryanto
Hardianto/Kenas Adi Haryanto di perempat final akan menghadapi pasangan China unggulan pertama, Li Junhui/Liu Yuchen.
Sedangkan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardiantobakal menantang ganda tuan rumah unggulan ke-4, Chen Hung Ling/Chi Lin Wang.
PEREMPAT FINAL GANDA PUTRA (MEN DOUBLE)
PLAYER
previous head to head
PLAYER
SKOR
[China]
  • (1) Li Junhui
  • (1) Liu Yuchen
1 - 0
[Indonesia]
  • Hardianto
  • Kenas Adi Haryanto
19-21 21-5 21-13
[Chinese Taipei]



  • (3) Lee Sheng Mu
  • (3) Tsai Chia Hsin 
1 - 0
[Thailand]
  • (6) Bodin Issara
  • (6) Nipitphon Puangpuapech
21-17 16-21 21-15
[Chinese Taipei]

  • (4) Chi Lin Wang
  • (4) Chen Hung Ling
0 - 0
[Indonesia]


  • Muhammad Rian Ardianto
  • Fajar Alfian
25-23
22-20
[China]

  • (5) Huang Kaixiang
  • (5) Zheng Siwei
0 - 0
[Malaysia]
  • (2) Goh V Shem 
  • (2) Tan Wee Kiong
21-14 21-19
Jadwal Chinese Taipei Open GPG  Perempat Final Ganda Putri
Jadwal Chinese Taipei Open GPG Perempat Final Tunggal Putri
Jadwal Chinese Taipei Open GPG Perempat Final Tunggal Putra

Jadwal Chinese Taipei Open GPG 2016 Perempat Final Ganda Campuran

$
0
0
Kebijakan PBSI merombak ganda campuran Indonesia berujung positif. Riky Widianto yang diduetkan dengan Gloria Emanuelle Widjaja, sukses menembus perempat final Chinese Taipei Open GPG. Riky/Gloria di babak kedua berhasil mengalahkan pasangan tuan rumah Chen Hung Ling/Hu Ling Fang dengan skor 21-10 21-11.

Di babak perempat final nanti Riky/Gloria bakal menghadapi ganda Chinese Taipei lainnya, Jhe Huei Lee/Hsieh Pei Chen.
Hafiz Faisal/Shella Devi Aulia
Ada satu ganda campuran Indonesia lainnya yang sukses menembus perempat final Chinese Taipei Open GPG 2016. Hafiz Faisal/Shella Devi Aulia mengalahkan sesama ganda Indonesia, Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani. Melalui pertarungan ketat rubber set, Hafiz/Shella menang dengan skor 10-21 21-17 21-13.

Hafiz Faisal/Shella Devi Aulia di perempat final akan menghadapi pasangan Korea Selatan unggulan ke-8, Kim Dae Eun/Go Ah Ra.

PEREMPAT FINAL GANDA CAMPURAN (MIX DOUBLE)
PLAYER
previous head to head
PLAYER
SKOR
[China]
  • (5) Zheng Siwei
  • (5) Chen Qingchen
1 - 0
[Malaysia]
  • (1) Peng Soon Chan 
  • (1) Liu Ying Goh
12-21 21-17 21-12
[Indonesia] 
  • Hafiz Faisal
  • Shella Devi Aulia
0 - 0
[Korea Selatan] 
  • (8) Kim Dae Un
  • (8) Go Ah Ra
21-14 21-14
[Indonesia]
  • Riky Widianto
  • Gloria Emanuelle Widjaja

0 - 0
[Chinese Taipei] 
  • Jhe Huei Lee
  • Hsieh Pei Chen
21-11
21-18
[Malaysia]
  • Kian Meng Tan
  • Pei Jing Lai
0 - 0
[Hong Kong]
  • (2) Le Chun Hei Reginald
  • (2) Chau Hoi Wah
19-21 21-19 21-7

Jadwal Chinese Taipei Open GPG Perempat Final Tunggal Putri
Jadwal Chinese Taipei Open GPG Perempat Final Tunggal PutraJadwal Chinese Taipei Open GPG Perempat Final Ganda Putri
Jadwal Chinese Taipei Open GPG Perempat Final Ganda Putra

Jadwal Semifinal Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016

$
0
0
Jadwal Semifinal Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016
Pertandingan Mulai 11.00 WIB

Indonesia menempatkan dua wakil di babak semifinal Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016. Dua wakil Indonesia di semifinal berasal dari sektor ganda campuran.

Kebijakan PBSI merombak ganda campuran Indonesia berujung positif. Riky Widianto yang dipasangkan dengan Gloria Emanuelle Widjaja, sukses menembus semifinal setelah mengalahkan pasangan tuan rumah Jhe Huei Lee/Hsieh Pei Chen dengan skor 21-11 21-18.
 Gloria Emanuelle Widjaja-Riky Widianto/ foto: juara.net
Ganda campuran Indonesia lainnya yang sukses menembus semifinal Chinese Taipei Open GPG 2016 adalah Hafiz Faisal/Shella Devi Aulia.

Di babak perempat final Hafiz Faisal/Shella Devi Aulia mengalahkan pasangan Korea Selatan unggulan ke-8, Kim Dae Eun/Go Ah Ra. Hafiz/Shella menang dua set langsung 21-14 21-14.

Di babak semifinal nanti Riky/Gloria bakal menghadapi ganda Malaysia, Kian Meng Tan/Pei Jing Lei.. Sedangkan Hafiz/Shella di semifinal akan menghadapi ganda China unggulan ke-5, Zheng Siwei/Chen Qingchen.

SEMIFINAL GANDA PUTRI (WOMEN DOUBLE)
PLAYER
previous head to head
PLAYER
SKOR
[China]
  • (1) Luo Ying 
  • (1) Luo Yu
  0 - 0
[Thailand] 
  • Chaladchalam Chayanit
  • Phataimas Muenwong

[China] 
  • (2) Chen Qingchen
  • (2) Jia Yifan

  1 - 0
[China]
  • Huang Dongping
  • Zhong Qianxin


SEMIFINAL TUNGGAL PUTRA (MEN SINGLE)
PLAYER
previous head to head
PLAYER
SKOR
(5) Chou Tien Chen 
[Chinese Taipei]
1 - 0
(13) Iskandar Zulkarnain Zainuddin [Malaysia]

(12) Tanongsak Saensomboonsuk 
[Thailand]
0 - 1
Qiao Bin [China]


SEMIFINAL TUNGGAL PUTRI (WOMEN SINGLE)
PLAYER
previous head to head
PLAYER
SKOR
(1) Wang Shixian [China]
  2 - 0
(4) He Bingjiao [China]

(2) Tai Tzu Ying 
[Chinese Taipei]
 4 - 0
(8) Nitchaon Jindapol
[Thailand]

SEMIFINAL GANDA PUTRA (MEN DOUBLE)
PLAYER
previous head to head
PLAYER
SKOR
[China]
  • (1) Li Junhui
  • (1) Liu Yuchen
0 - 1
[Chinese Taipei]

  • (3) Lee Sheng Mu
  • (3) Tsai Chia Hsin 

[Chinese Taipei]

  • (4) Chi Lin Wang
  • (4) Chen Hung Ling
0 - 0
[China]

  • (5) Huang Kaixiang
  • (5) Zheng Siwei

SEMIFINAL GANDA CAMPURAN (MIX DOUBLE)
PLAYER
previous head to head
PLAYER
SKOR
[China]
  • (5) Zheng Siwei
  • (5) Chen Qingchen
0 - 0
[Indonesia] 
  • Hafiz Faisal
  • Shella Devi Aulia

[Malaysia]
  • Kian Meng Tan
  • Pei Jing Lai
0 - 0
[Indonesia] 
  • Riky Widianto
  • Gloria Emanulle Widjaja

Hasil Chinese Taipei Open GPG 2016 Perempat Final Tunggal Putri
Hasil Chinese Taipei Open GPG 2016 Perempat Final Tunggal Putra 
Hasil Chinese Taipei Open GPG 2016 Perempat Final Ganda Campuran
Hasil Chinese Taipei Open GPG 2016 Perempat Final Ganda Putri
Hasil Chinese Taipei Open GPG 2016 Perempat Final Ganda Putra

Live Score Final Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016

$
0
0
Live Score Final Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016
Game Start 11.00 WIB 

Indonesia gagal menempatkan wakil dalam final Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2016. Dua ganda campuran Indonesia tersingkir di semifinal.

Hafiz Faisal/Shella Devi Aulia tak berdaya menghadapi ganda China unggulan ke-5, Zheng Siwei/Chen Qingchen. Dua set langsung Hafiz/Shella kalah dengan skor 14-21 13-21.

Pasangan Indonesia yang baru diduetkan, Riky Widianto/Gloria Emanuelle Widjaja harus mengakui keunggulan ganda Malaysia Kian Meng Tan/Pei Jing Lei. Pasangan Malaysia menang dengan skor 21-17 22-20.

China menguasai final turnamen ini. Final sesama pemain China terjadi di sektor ganda putri. Unggulan pertama Luo Ying/Luo Yu akan menghadapi Huang Dongping/Zhong Qianxin. Dalam final Chinese Taipei setahun silam, duet saudari kembar Luo kalah lawan pasangan andalan Indonesia, Nitya Maheswari/Greysia Polii.
Tai Tzu Ying
Di sektor tunggal putri, pemain jagoan tuan rumah unggulan ke-2 Tai Tzu Ying bakal berduel di final melawan pemain China unggulan 1 Wang Shixian.
Sedangkan pemain tunggal putra andalan tuan rumah Chou Tien Chen di final akan menghadapi pemain China non unggulan Qiao Bin.

Juara Chinese Taipei Open Grand Prix Gold 2015:
  • Tunggal Putra: Chen Long [China]
  • Tunggal Putri: Wang Yihan [China]
  • Ganda Putra: Fu Haifeng/ Zhang Nan [China]
  • Ganda Putri: Nitya Krishinda Maheswari/ Greysia Polii [Indonesia]
  • Ganda Campuran: Ko Sung Hyun/ Kim Ha Na [Korea Selatan]
FINALGANDA PUTRI (WOMEN DOUBLE)
PLAYER
previous head to head
PLAYER
SCORE
[China]
  • (1) Luo Ying
  • (1) Luo Yu
0 - 0
[China] 
  • Huang Dongping
  • Zhong Qianxin

FINAL TUNGGAL PUTRA (MEN SINGLE)
PLAYER
previous head to head
PLAYER
SCORE
(5) Chou Tien Chen 









[Chinese Taipei]
0 - 0
Qiao Bin [China]

FINAL TUNGGAL PUTRI (WOMEN SINGLE)
PLAYER
previous head to head
PLAYER
SCORE
(1) Wang Shixian [China]
7 - 4
(2) Tai Tzu Ying 
[Chinese Taipei]

FINAL GANDA CAMPURAN (MIX DOUBLE)
PLAYER
previous head to head
PLAYER
SCORE
[China]
  • (5) Zheng Siwei
  • (5) Chen Qingchen
0 - 0
[Malaysia]
  • Kian Meng Tan
  • Pei Jing Lai

FINAL GANDA PUTRA (MEN DOUBLE)
PLAYER
previous head to head
PLAYER
SCORE
[China]
  • (1) Li Junhui
  • (1) Liu Yuchen
2 - 1
[Chinese Taipei]

  • (4) Chi Lin Wang
  • (4) Chen Hung Ling


HASIL SEMIFINAL CHINESE TAIPEI GRAND PRIX GOLD 2016

Hattrick 4 Atlet Indonesia di Olimpiade Rio

$
0
0
Multi event sport terakbar di dunia, Olimpiade, bakal berlangsung kurang dari sebulan lagi. Lebih dari 10 ribu atlet dari 180-an negara bakal berjuang menjadi yang terbaik dalam Olimpiade yang berlangsung di Rio De Janeiro, Brasil.

Dalam Olimpiade Rio 2016 disediakan 306 medali emas dalam 41 nomor olahraga yang dipertandingan. Indonesia mengusung ambisi tradisi meraih medali emas yang sempat terhenti di Olimpiade London 2012.

Tiga pekan jelang dibukanya Olimpiade Rio 2016, sudah 26 atlet Indonesia memastikan ikut dalam event multi sport akbar ini.
Atlet Indonesia Olimpiade Rio

Dari 25 atlet kontingen Indonesia di Olimpiade Rio De Janeiro, terdapat 4 atlet membuat hattrick tampil di Olimpiade. Dua atlet wanita dari cabang olahraga badminton dan panahan, dua lainnya lifter angkat besi.

LILIYANA NATSIR

Atlet Indonesia Olimpiade Rio
Liliyana Natsir, pemain badminton senior andalan di sektor ganda, bakal tampil ketiga kalinya di Olimpiade. Di Olimpiade Beijing 2008, Liliyana Natsir main di dua nomor. Pemain yang akrab disapa Butet ini sukses meraih medali perak di sektor ganda campuran bersama pasangannya Nova Widianto. Namun, Butet gagal total di sektor ganda putri. Butet bersama pasangannya Vita Marissa kalah di babak pertama.

Di Olimpiade London 2012, Liliyana Natsir hanya tampil di ganda campuran. Butet gagal meraih medali bersama rekan duetnya Tontowi Ahmad. Dalam pertandingan perebutan medali perunggu, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kalah lawan pasangan Denmark.

Tahun ini Liliyana Natsir bakal berusaha meraih medali keduanya di Olimpiade, berjuang bersama Tontowi Ahmad. Beberapa bulan lalu Tontowi/Liliyana menjadi juara turnamen bergengsi Malaysia Open Super Series Premier, jadi modal berharga untuk meningkatkan kepercayaan diri jelang tampil di Olimpiade Rio De Janeiro.

TRIYATNO - EKO YULI IRAWAN

Triyatno dan Eko Yuli Irawan, dua lifter angkat besi putra yang sukses mempersembahkan medali bagi Indonesia di Olimpiade Beijing 2008 dan Olimpiade London 2012.

Triyatno
Triyatno sukses meraih medali perunggu di Olimpiade Beijing 2008 dalam kelas -62kg. Di Olimpiade London 2012, prestasi Triyatno meningkat, meraih medali perak dalam kelas -69. Triyatno bakal berusaha meraih medali Olimpiade ketiga dalam kelas -77kg di Olimpiade Rio tahun ini.
Eko Yuli Irawan
Eko Yuli Irawan berhasil meraih medali perunggu dalam kelas -56 kg di Olimpiade Beijing 2008. Prestasi sama diraih Eko Yuli di Olimpiade London 2012. Eko Yuli merebut perunggu dalam kelas -62 kg.

IKA YULIANA ROCHMAWATI

Pepanah putri Ika Yuliana Rochmawati di Olimpiade Beijing tahun 2008 langsung tersingkir di babak pertama, kalah lawan pepanah Amerika Serikat.

Prestasi Ika Yuliana membaik dalam Olimpiade London 2012. Ika berhasil lolos hingga babak perdelapan final, sebelum akhirnya kalah tipis lawan pepanah Russia dalam babak ini.

Ika Yuliana Rochmawati berpeluang meraih medali dalam kesempatan ketiganya tampil di Olimpiade. Tahun 2014 lalu Ika sukses menjadi juara seri Piala Dunia yang berlangsung di Wroclaw, Polandia.




Daftar Atlet Indonesia di Olimpiade Rio De Janeiro 2016 
BULU TANGKIS/BADMINTON
  • Tunggal Putra : Tommy Sugiarto 
  • Tunggal Putri : Lindaweni Fanetri 
  • Ganda Putra : Muhammad Ahsan/Hendra Setiawan 
  • Ganda Putri : Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii 
  • Ganda Campuran : * Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir * Praveen Jordan/Debby Susanto
ANGKAT BESI/WEIGHT LIFTING
Lifter Putra : 
  • Eko Yuli Irawan (kelas -62 kg)
  • Muhamad Hasbi (kelas -62 kg)
  • Deni (kelas -69 kg)
  • I Ketut Ariana (kelas -69 kg)
  • Triyatno (kelas -77 kg) 
Lifter Putri : 
  • Sri Wahyuni Agustiani (kelas -48 kg)
  • Dewi Safitri (kelas -53 kg)
PANAHAN/ARCHERY 
Recurve Putra : 
  • Riau Eka Egatha 
  • Hendra Purnama
  • Muhamad Hanif Wijaya
Recurve Putri: Ika Yuliana Rochmawati
ATLETIK/ATHLETICS
  • Lompat Jauh Putri : Maria Natalia Londa
  • Lari 100 Meter: Sudirman Hadi
DAYUNG/ROWING
  • Rower Single Sculls Putra : La Memo 
  • Rower Single Sculls Putri : Dewi Yuliawati

RENANG/SWIMMING
  • 100 meter gaya punggung putra : Glenn Victor
  • 200 meter gaya punggung putri: Venisia Yosaputra
CYCLING/BALAP SEPEDA
Single BMX Putra : Toni Syarifudin


Badminton Ganda Campuran Olimpiade 2016 Rio De Janeiro

$
0
0
Badminton Ganda Campuran Olimpiade 2016 Rio De Janeiro
Mixed Doubles Badminton 2016 Summer Olympics

Karena memiliki dua wakil, lumayan besar peluang bagi Indonesia meraih medali di ganda campuran. Ganda China dan Korea Selatan bakal jadi lawan tertangguh bagi pasangan Indonesia dalam perebutan medali emas.
Badminton Ganda Campuran Olimpiade 2016 Rio De Janeiro
Zhang Nan/Zhao Yunlei
Dari 16 ganda campuran yang bakal tampil di Olimpiade 2016 Rio De Janeiro, terdapat tujuh pasangan berpengalaman main di Olimpiade 2012 London, yaitu:
  • Zhang Nan/Zhao Yunlei (peraih medali emas)
  • Xu Chen/Ma Jin (peraih medali perak)
  • Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (peraih medali perunggu)
  • Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (peringkat 4)
  • Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba (perempat finalis)
  • Michael Fuchs/Birgit Michels (perempat finalis)
  • Chan Peng Soon/Goh Liu Ying
Ganda Polandia, Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba juga main hingga perempat final di Olimpiade 2008 Beijing. Sedangkan Liliyana Natsir meraih medali perak di Olimpiade tahun 2008 bersama pasangannya kala itu Nova Widianto. Sementara Chris Adcock berpasangan dengan Imogen Bankier di Olimpiade 2012.

Pemain (Player)
Negara
World Rank
menang-kalah tahun 2016
Zhang Nan
Zhao Yunlei
China
1
13 - 3
(4 tournament)
Ko Sung Hyun
Kim Ha Na
South Korea
2
27 - 7
(9 tournament)
Tontowi Ahmad
Liliyana Natsir
Indonesia
3
14 - 6
(7 tournament)
Joachim Fischer Nielsen
Christinna Pedersen
Denmark
4
17 - 5
(6 tournament)
Praveen Jordan
Debby Susanto
Indonesia
5
17 - 7
(9 tournament)
Xu Chen
Ma Jin
China
6
19 - 5
(7 tournament)
Chris Adcock
Gabrielle Adcock
Great Britain
7
11 - 8
(8 tournament)
Peng Soon Chan
Goh Liu Ying
Malaysia
10
26 - 11
(12 tournament)
Robert Mateusiak
Nadiezda Zieba
Polandia
13
13 - 3
(5 tournament)
Bodin Issara
Savitree Amitrapai
Thailand
14
15 - 10
(10 tournament)
Kenta Kazuno
Ayane Kurihara
Japan
15
11 - 12
(12 tournament)
Lee Chun Hei Reginald
Chau Hoi Wah
Hong Kong
16
11 - 11
(11 tournament)
Jacco Arends
Selena Piek
Netherlands
17
5 - 10
(10 tournament)
Michael Fuchs
Birgit Michels
Germany
18
11 - 8
(9 tournament)
Phillip Chew
Jamie Subandhi
USA
27
8 - 11
(11 tournament)
Robin Middleton
Leanne Choo
Australia
28
12 - 6
(8 tournament)
BACA JUGA
Badminton Ganda Putra Olimpiade 2016
Badminton Ganda Putri Olimpiade 2016

Badminton Ganda Putri Olimpiade 2016 Rio De Janeiro

$
0
0
Badminton Ganda Putri Olimpiade 2016 Rio De Janeiro
Women Doubles Badminton 2016 Summer Olympics

Ganda Putri satu-satunya nomor badminton yang belum pernah mempersembahkan medali bagi Indonesia di Olimpiade. Empat tahun silam dalam Olimpiade London, menjadi masa terkelam bagi badminton Indonesia khususnya sektor ganda putri.


Ada empat ganda putri terkena diskualifikasi karena dalam pertandingan terakhir grup berusaha mengalah, agar tidak berhadapan dengan lawan kuat di babak berikutnya. Salah satu ganda putri yang kena diskualifikasi berasal dari Indonesia, pasangan Meiliana Jauhari/Greysia Polii.

Indonesia berkesempatan menghapus kenangan buruk dalam sektor badminton ganda putri di Olimpiade. Duet Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii sekarang ini merupakan salah satu pasangan terbaik di dunia, berpotensi besar meraih medali di Olimpiade 2016 Rio De Janeiro.
Badminton Ganda Putri Olimpiade 2016 Rio De Janeiro
Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii
Dari 16 ganda putri yang akan tampil di Olimpiade 2016 Rio De Janeiro, terdapat empat pasangan yang berduet bareng main di Olimpiade 2012 London, yaitu:
  • Tian Qing/Zhao Yunlei (peraih medali emas)
  • Kamilla Rytter Juhl//Christinna Pedersen (perempat finalis)
  • Jwala Gutta/Ashwini Ponnappa
  • Poon Lok Yan/Tse Ying Suet
Pemain kawakan China, Yu Yang, di Olimpiade 2008 Beijing meraih emas ganda putri bersama pasangannya Du Jing. Nasib sial menimpa Yu Yang bersama pasangan barunya Wang Xiaoli terkena diskualifikasi di Olimpiade 2012 London. Padahal saat itu Yu Yang/Wang Xiaoli berstatuse sebagai unggulan 1 dan juara dunia. Tahun 2016 ini, Yu Yang bakal tampil dalam Olimpiade ketiganya, berpasangan dengan Tang Yuanting.
Pemain gaek Denmark, Kamilla Rytter Juhl juga bakal main untuk ketiga kalinya di Olimpiade. Di Olimpiade 2012 lalu Kamilla berpasangan dengan Christinna Pedersen dengan prestasi hingga babak perempat final. Empat tahun sebelumya, Kamilla Rytter Juhl yang berpasangan dengan Lena Frier Kristiansen, tersingkir di babak pertama Olimpiade.

Sedangkan pemain badminton ganda putri yang bakal tampil untuk kali kedua di Olimpiade pada tahun ini adalah Greysia Polii, Jung Kyun Eun (tahun 2012 kena diskualifikasi sama pasangannya Kim Ha Na), Eva Lee (di Olimpiade 2008 berpasangan dengan Mesinee Mangkalakiri),

Pasangan Hong Kong, Poon Lok Yan/Tse Ying Suet yang sudah 8 bulan absen tampil bersama, bakal main bareng kembali di Olimpiade Rio De Janeiro. Poon Lok Yan mengalami cedera ligamen parah saat tampil dalam babak final Macau Open di bulan November 2015 silam.

Pemain (Player)
Negara
World Rank
menang-kalah tahun 2016
Misaki Matsumoto
Ayaka Takahashi
Japan
1
41 - 5
(11 tournament)
Tang Yuanting
Yu Yang
China
2
 29 - 6
( 9 tournament)
Tian Qing
Zhao Yunlei
China
3
19 - 7
( 9 tournament)
Nitya Krishinda Maheswari
Greysia Polii
Indonesia
4
19 - 8
( 9 tournament)
Jung Kyung Eun
Shin Seung Chan
South Korea
5
28 - 12
(14 tournament)
Kamilla Rytter Juhl
Christinna Pedersen
Denmark
6
16 - 6
( 8 tournament)
Chang Ye Na
Lee So Hee
South Korea
9
27 - 13
(14 tournament)
Eefje Muskens
Selena Piek
Netherlands
11
16 - 9
( 9 tournament)
Vivian Kah Mun Hoo
Khe Wei Woon
Malaysia
15
12 - 12
(12 tournament)
Gabriela Stoeva
Stefani Stoeva
Bulgaria
16
10 - 11
(11 tournament)
Puttita Supajirakul
Sapsiree Taerattanachai
Thailand
17
22 - 14
(14 tournament)
Jwala Gutta
Ashwini Ponnappa
India
21
12 - 11
(11 tournament)
Carla Nelte
Johanna Goliszewski
Germany
24
11 - 9
(10 tournament)
Heather Oliver
Laurent Smith
Great Britain
25
13 - 12
(13 tournament)
Eva Lee
Paula Lynn Obanana
USA
26
6 - 7
( 7 tournament)
Poon Lok Yan
Tse Ying Suet
Hong Kong
31
0 - 0
( 0 tournament )
BACA JUGA
Badminton Ganda Campuran Olimpiade 2016

Badminton Ganda Putra Olimpiade 2016 Rio De Janeiro

$
0
0
Badminton Ganda Putra Olimpiade 2016 Rio De Janeiro
Men Doubles Badminton 2016 Summer Olympics

Sektor ganda putra merupakan penyumbang medali emas terbanyak bagi Indonesia sejak badminton resmi dipertandingkan dalam Olimpiade.

Setelah di Olimpiade London 2012 nihil medali dari cabang badminton, tahun ini Indonesia berpeluang kembali meraih medali emas badminton ganda putra melalui pasangan juara dunia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Pada tahun 2008 silam Hendra Setiawan meraih medali emas ganda putra bersama Markis Kido yang merupakan pasangannya saat itu.
Badminton Ganda Putra Olimpiade 2016 Rio De Janeiro
Pemain ganda kawakan China, Fu Haifeng bakal tampil untuk keempat kalinya di Olimpiade. Tahun 2004, 2008 dan 2012, Fu Haifeng berpasangan dengan Cai Yun dengan membuat prestasi 1 emas dan 1 perak. Di Olimpiade Rio tahun ini, Fu Haifeng berjuang bersama Zhang Nan.
Dari 16 ganda putra yang akan tampil di Olimpiade 2016 Rio De Janeiro, dua pasangan yang berduet bareng main di Olimpiade 2012 London, yaitu peraih medali perak Mathias Boe/Carsten Mogensen, serta pasangan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.

Pemain (Player)
Negara
World Rank
menang-kalah tahun 2016
Lee Yong Dae
Yoo Yeon Seong
South Korea
1
 31 - 5
(8 tournament)
Mohammad Ahsan
Hendra Setiawan
Indonesia
2
 20 - 7
(9 tournament)
Kim Gi Jung
Kim Sa Rang
South Korea
3
 30 - 12
(13 tournament)
Fu Haifeng
Zhang Nan
China
4
 17 - 6
(7 tournament)
Chai Biao
Hong Wei
China
5
 12 - 8
(8 tournament)
Mathias Boe
Carsten Mogensen
Denmark
6
9 - 2
(4 tournament)
Hiroyuki Endo
Kenichi Hayakawa
Japan
8
 19 - 10
(9 tournament)
Goh V Shem
Tan Wee Kiong
Malaysia
12
 27 - 14
(14 tournament)
Vladimir Ivanov
Ivan Sozonov
Russia
13
 18 - 5
(7 tournament)
Lee Sheng Mu
Tsai Chia Hsin
Chinese Taipei
20
18 - 13
(12 tournament)
Manu Attri
Buss Sumeeth Reddy
India
21
14 - 15
(14 tournament)
Marcus Ellis
Chris Langridge
Great Britain
22
19 - 9
(10 tournament)
Adam Cwalina
Przemyslaw Wacha
Polandia
25
 29 - 8
(11 tournament)
Michael Fuchs
Johannes Schoettler
Germany
27
 5 - 10
(10 tournament)
Sattawat Pongnairat
Phillip Chew
USA
35
7 - 10
(10 tournament)
Matthew Chau
Sawan Serasinghe
Australia
36
 13 - 8
(10 tournament)

 
BACA JUGA
Badminton Ganda Campuran Olimpiade 2016
Badminton Ganda Putri Olimpiade 2016

Kontestan Tunggal Putra Badminton Olimpiade 2016 Rio De Janeiro

$
0
0
Kontestan Tunggal Putra Badminton Olimpiade 2016 Rio De Janeiro 
Men Singles Player Badminton 2016 Summer Olympics 

Lin Dan bakal berjuang membuat sejarah besar tiga kali beruntun meraih medali emas Olimpiade di Rio De Janeiro. Lee Chong Wei bakal menjadi lawan terberat bagi Lin Dan. Kedua pemain legendaris tersebut mengawali debut Olimpiade di Athena tahun 2004, lantas berjumpa dalam final tunggal putra Olimpiade di tahun 2008 dan 2012.

Dalam final Olimpiade 2008 Beijing, Lin Dan gagah perkasa mengalahkan Lee Chong Wei dengan skor 21-12 21-8. Di final Olimpiade 2012 London, terjadi pertarungan ketat antara kedua pemain. Lin Dan akhirnya berhasil memenangkan medali emas setelah menang rubber set dengan skor 15-21 21-10 21-19.
Men Singles Player Badminton 2016 Summer Olympics
peraih medali tunggal putra Olimpiade 2012 London, Lee Chong Wei, Lin Dan, Chen Long/ Zimbio.com
Boonsak Ponsana membuat sejarah tampil kelima kalinya di Olimpiade. Boonsak Ponsana sudah tampil sejak Olimpiade tahun 2000 yang berlangsung di Sydney. Dalam debut tampil di Olimpiade, Boonsak langsung tersingkir di babak pertama, kalah lawan pemain Britania Raya, Richard Vaughan.

Empat tahun kemudian dalam Olimpiade di Athena, Boonsak Ponsana berhasil lolos ke semifinal, namun kalah lawan pemain IndonesiaTaufik Hidayat di babak ini. Dalam perebutan medali perunggu, lagi-lagi Boonsak Ponsana kalah lawan pemain Indonesia. Sony Dwi Kuncoro yang mengandaskan harapan Boonsak untuk meraih medali.
Di Olimpiade 2008 Beijing, Boonsak lagi-lagi kalah lawan Sony Dwi Kuncoro. Boonsak kandas dalam pertandingan pertamanya. Empat tahun berselang di Olimpiade London, Boonsak kembali tersisih dalam pertandingan pertama. Kali ini Boonsak kalah lawan Chen Long yang akhirnya meraih medali perunggu.


Pemain (Player)
Negara
World Rank
menang-kalah tahun 2016
Lee Chong Wei
Malaysia
1

Chen Long
China
2

Lin Dan
China
3

Viktor Axelsen
Denmark
4

Jan Ostergaard Jorgensen
Denmark
5

Chou Tien Chen
Chinese Taipei
7

Tommy Sugiarto
Indonesia
8

Son Wan Ho
South Korea
9

Srikanth Kidambi
India
11

Hu Yun
Hong Kong
12

Ng Ka Long Angus
Hong Kong
13

Marc Zwiebler
Germany
14

Rajiv Ouseph
Great Britain
15

Lee Dong Keun
South Korea
16

Sho Sasaki
Japan
25

Boonsak Ponsana
Thailand
32

Nguyen Tien Minh
Vietnam
33

Pablo Abian
Spain
34

Brice Leverdez
France
39

Raul Must
Estonia
40

Kevin Cordon
Guatemala
43

Henri Hurskainen
Sweden
50

Yuhan Tan
Belgium
51
11 - 8
(8 tournament)
Misha Zilberman
Israel
52
14 - 14
(14 tournament)
Adrian Dziolko
Poland
53
13 - 10
(9 tournament)
Vladimir Malkov
Russia
57
10 - 12
(11 tournament)
Derek Wong Zi Liang
Singapore
58
9 - 14
(13 tournament)
Osleni Guerrero
Cuba
61
17 - 5
(8 tournament)
Howard Shu
USA
62
11 - 11
(10 tournament)
Pedro Martins
Portugal
63
27 - 9
(11 tournament)
Ygor Coelho De Oliveira
Brazil
64
10 - 7
(9 tournament)
David Obernesterer
Austria
69
11 - 11
(11 tournament)
Lino Munoz
Mexico
73
12 - 15
(12 tournament)
Scott Evans
Ireland
74
2 - 5
(4 tournament)
Artem Pochtarev
Ukraine
75
9 - 9
(9 tournament)
Martin Giuffre
Canada
76
14 - 13
(12 tournament)
Jacob Maliekal
South Africa
74
14 - 11
(11 tournament)
Petr Koukal
Czech Republic
83
12 - 11
(11 tournament)
Niluka Karunaratne
Sri Lanka
95
31 - 10
(12 tournament)
Soren Opti
Suriname
326
2 - 2
(2 tournament)
Jaspar Yu Woon Chai
Brunei Darussalam
414
0 - 4
(4 tournament)

BACA JUGA
Badminton Ganda Campuran Olimpiade 2016
Badminton Ganda Putri Olimpiade 2016 
Badminton Ganda Putra Olimpiade 2016

Menanti Aksi Toni Syarifudin Jagoan BMX Indonesia di Olimpiade 2016

$
0
0
BMX kategori olahraga ekstrim paling seru dan menantang. Rider BMX berlomba tercepat ke garis finis sambil melayang-layang di udara menggunakan sepedanya.

BMX merupakan singkatan slank dari Bicycle Motocross. Sepeda BMX baru dikenal pada era 1970-an, dan mulai ngetrend di kalangan anak muda pada era 1980-an.

Kejuaraan dunia balap sepeda BMX mulai dipertandingkan sejak tahun 1996. BMX mulai masuk sebagai olahraga yang dilombakan dalam Olimpiade sejak tahun 2008.

Beberapa pekan silam tersiar kabar membanggakan bagi dunia balap sepeda Indonesia. Rider BMX putra Toni Syarifudin sukses mendapatkan jatah tampil di Olimpiade 2016 Rio De Janeiro. Toni Syarifudin satu-satunya rider BMX dari kawasan Asia Tenggara yang bakal tampil di Olimpiade 2016.

Toni Syarifudin termasuk kategori rider kawakan BMX Indonesia. Atlet berusia 25 tahun tersebut salah satu rider yang tampil saat BMX pertama kali dilombakan dalam SEA GAMES tahun 2011. Toni Syarifudin sukses merebut medali perak SEA GAMES 2011.
Toni Syarifudin
Toni Syarifudin/ sumber foto: fitnessman.co.id
Tahun 2012 Persatuan Balap Sepeda International (Union Cycliste Internationale/ UCI) melihat potensi bakat besar dari Toni Syarifudin yang akhirnya diberikan kesempatan berlatih di Swiss. Berbagai kejuaraan internasional telah diikuti oleh Toni Syarifudin. Tahun 2014 lalu Toni menempati ranking 5 ASIAN GAMES.

Prestasi Toni Syarifudin tahun 2016
  • 5 Maret: ranking 3 Siak BMX International ronde 1
  • 6 Maret: ranking 2 Siak BMX International ronde 2
  • 13 Maret: ranking 6 Thailand Cup-Chainat
  • 2 April: ranking 2 Banyuwangi BMX International ronde 1
  • 3 April: ranking 3 Banyuwangi BMX International ronde 2
  • 16 April: ranking 7 Hithachinaka BMX International ronde 1
  • 1 Mei: juara Indonesian National Championships
CYCLING BMX 2016 OLYMPICS RIO DE JANEIRO
Toni Syarifudin/ sumber foto: rimanews.com
Toni Syarifudin bakal bersaing dengan rider BMX elit dunia di Olimpiade 2016, semisal Māris Štrombergs (juara Olimpiade tahun 2008 dan 2012, juara dunia tahun 2008 dan 2010), Joris Daudet (juara dunia tahun 2011 dan 2016), Sam Willoughby (juara dunia tahun 2012 dan 2014), Liam Phillips (juara dunia tahun 2013), Niek Kimmann (juara dunia tahun 2015).
Secara realistis, bakal sulit bagi Toni Syarifudin untuk meraih medali di Olimpiade 2016. Namun, kita boleh berbangga bakal melihat ada seorang rider BMX asal Indonesia bakal melayang-layang di udara Rio De Janeiro dalam event multi sport terakbar. Hanya ada 32 rider BMX putra yang boleh tampil di Olimpiade tahun ini, termasuk Toni Syarifudin. Semoga Toni Syarifudin dapat meraih hasil maksimal di Olimpiade 2016.

CYCLING BMX 2016 OLYMPICS RIO DE JANEIRO
Rider /  Negara
World Rank
Olympic Experience
World Championship Achievement
Niek Kimmann
(Netherlands)
1
_
  • World Champions 2015
  • Runner up World Champions 2016
Nicholas Long (U.S.A)
2
penyisihan Olimpiade 2012 London
3rd World Champions 2016
Liam Phillips (Great Britain)
3
  • penyisihan Olimpiade 2008 Beijing
  • ranking 8 Olimpiade 2012 London
World Champions 2013
Corben Sharrah (U.S.A)
4
_
_
Joris Daudet (France)
5
semifinal Olimpiade 2012 London
  • World Champions 2016
  • World Champions 2011
  • runner up World Champions 2012
  • 3rd World Champions 2010
Sam Willoughby (Australia)
6
runner up Olimpiade 2012 London
  • World Champions 2014
  • World Champions 2012
Māris Štrombergs (Latvia)
7
  • Juara Olimpiade 2008 Beijing
  • Juara Olimpiade 2012 London
  • World Champions 2010
  • World Champions 2008 
  • runner up World Champions 2011
Amidou Mir (France)
8
_
_
Anthony Dean (Australia)
9
_
_
David Graf (Switzerland)
10
_
3rd World Champions 2015
Connor Fields (U.S.A)
11
ranking 7 Olimpiade 2012 London
_
Carlos Mario Oquendo Zabala
(Colombia)
12
ranking 3 Olimpiade 2012 London
_
Edžus Treimanis (Latvia)
13
semifinal Olimpiade 2012 London
_
Carlos Alberto Ramirez Yepes
(Colombia)
14
_
_
Trent Jones (New Zealand)
15
_
_
Tory Nyhaug (Canada
17
penyisihan Olimpiade 2012 London
runner up World Champions 2014
Bodi Turner (Australia)
19
_
_
Gonzalo Molina (Argentina)
20
_
_
Kyle Evans (Great Britain)
22
_
_
Evgeny Komarov (Russia)
25
_
_
Jérémy Rencurel (France)
27
_
_
Luis Brethauer (Germany
28
penyisihan Olimpiade 2012 London
3rd World Champions 2013
Tore Navrestad (Norway)
32
_
_
Twan van Gendt
(Netherlands)
34
ranking 5 Olimpiade 2012 London
_
Renato Rezende (Brazil)
35
penyisihan Olimpiade 2012 London
_
Jelle Van Gorkom (Netherlands)
40
penyisihan Olimpiade 2012 London
runner up World Champions 2015
Jefferson Milano (Venezuela)
43
_
_
Niklas Laustsen (Denmark)
48
_
_
Yoshitaku Nagasako (Japan)
53
_
_
Toni Syarifudin (Indonesia)
63
58

Emilio Andres Falla Buchely
(Ecuador)
69
  • penyisihan Olimpiade 2008 Beijing
  • penyisihan Olimpiade 2012 London
_
Kyle Dodd (South Africa)
86
60
_

Kontestan Tunggal Putri Badminton Olimpiade 2016 Rio De Janeiro

$
0
0
Kontestan Tunggal Putri Badminton Olimpiade 2016 Rio De Janeiro 
Women Singles Player Badminton 2016 Summer Olympics 

China mendominasi sektor tunggal putri badminton sejak Olimpiade 2000 Sydney hingga Olimpiade 2012 London. China meraih 4 emas, 2 perak, 2 perunggu dalam empat edisi Olimpiade terakhir.
Women Singles Player Badminton 2016 Summer Olympics

Dominasi tunggal putri China mulai terusik dalam beberapa tahun terakhir. Di Olimpiade 2016 Rio De Janeiro, wakil tunggal putri China, Li Xuerui dan Wang Yihan bakal bersaing sengit memperebutkan medali emas dengan pemain putri dari negara lain.

Pemain sekaliber Carolina Marin (Spanyol), Ratchanok Intanon (Thailand), Nozomi Okuhara (Jepang), Saina Nehwal (India), Sung Ji Hyun (Korea Selatan) dan Tai Tzu Ying (Chinese Taipei), bakal meruntuhkan dominasi tunggal putri China.

Pemain (Player)
Negara
World Rank
menang-kalah tahun 2016
Carolina Marin
Spain
1
22 - 5
(7 tournament)
Wang Yihan
China
2
25 - 6
(8 tournament)
Li Xuerui
China
3
30 - 6
(9 tournament)
Ratchanok Intanon
Thailand
4
32 - 5
(11 tournament)
Saina Nehwal
India
5
24 - 8
(8 tournament)
Nozomi Okuhara
Japan
6
21 - 8
(9 tournament)
Sung Ji Hyun
South Korea
7
33 - 12
(13 tournament)
Tai Tzu Ying
Chinese Taipei
8
26 - 6
(9 tournament)
Pusarla Venkata Sindhu
India
10
23 - 13
(13 tournament)
Akane Yamaguchi
Japan
12
15 - 11
(11 tournament)
Kirsty Gilmour
Great Britain
15
11 - 9
(9 tournament)
Porntip Buranaprasertsuk
Thailand
16
18 - 12
(12 tournament)
Bae Yeon Ju
South Korea
17
21 - 14
(14 tournament)
Michelle Li
Canada
19
9 - 7
(8 tournament)
Line Kjaersfeldt
Denmark
24
14 - 13
(10 tournament)
Lindaweni Fanetri
Indonesia
25
6 - 11
(11 tournament)
Karin Schnaase
Germany
28
21 - 10
(13 tournament)
Tee Jing Yi
Malaysia
29
2 - 10
(9 tournament)
Liang Xiaoyu
Singapore
30
6 - 14
(13 tournament)
Linda Zetchiri
Bulgaria
31
13 - 13
(8 tournament)
Yip Pui Yin
Hong Kong
34
11 - 13
(13 tournament)
Iris Wang
USA
35
15 - 15
(15 tournament)
Kristina Gavnholt
Czech Republic
36
9 - 8
(8 tournament)
Vu Thi Trang B
Vietnam
44
17 - 9
(11 tournament)
Delphine Lansac
France
51
14 - 8
(8 tournament)
Ozge Bayrak
Turkey
52
10 - 9
(10 tournament)
Natalia Perminova
Russia
55
12 - 12
(12 tournament)
Chloe Magee
Ireland
58
15 - 11
(11 tournament)
Jeanine Cicognini
Italy
61
14 - 9
(11 tournament)
Lianne Tan
Belgium
62
12 - 10
(9 tournament)
Nanna Vainio
Finland
63
17 - 12
(12 tournament)
Maria Ulitina
Ukraine
64
15 - 9
(8 tournament)
Lohaynny Vicente
Brazil
66
6 - 10
(11 tournament)
Telma Santos
Portugal
67
10 - 4
(5 tournament)
Laura Sarosi
Hungary
68
10 - 6
(7 tournament)
Kate Foo Kune
Mauritius
69
8 -9
(8 tournament)
Kati Tolmoff
Estonia
71
16 - 13
(12 tournament)
Chen Hsuan-yu Wendy
Australia
72
10 - 8
(9 tournament)
Elisabeth Baldauf
Austria
75
11 - 10
(11 tournament)
Sabrina Jaquet
Switzerland
82
5 - 10
(10 tournament)
40 player


BACA JUGA
Badminton Tunggal Putra Olimpiade 2016
Badminton Ganda Campuran Olimpiade 2016
Badminton Ganda Putri Olimpiade 2016 
Badminton Ganda Putra Olimpiade 2016

Waspadalah! Cewek Kece Mirip Barbie Ini Anggota Komplotan Begal

$
0
0
Di awal era tahun 2000-an sempat tenar berbagai program berita kriminal yang ditayangkan tivi nasional pada siang hari. Pada era itu ada sosok bertampang seram yang terkenal, karena setiap hadir dalam program berita kriminal 'SERGAP'.

Sosok bertampang seram tersebut dikenal sebagai Bang Napi. Dia selalu menyebut  kredo ini setiap muncul di tivi, "Kejahatan tidak selalu terjadi hanya karena niat pelakunya, tapi juga kesempatan. Waspadalah, waspadalah!"

Penjahat era kekinian melakukan berbagai modus baru untuk melancarkan aksinya memperdayai korban. Sering kali modus baru yang digunakan penjahat bikin kita terheran-heran.
Foto Nela begal/ istimewa
Baru-baru ini pihak kepolisian sektor Cikarang Utara berhasil menangkap komplotan begal yang melakukan modus operandi mengumpan seorang gadis cantik untuk memperdayai calon korban.

Gadis cantik mirip barbie bernama Nela alias Lena alias Barbie yang masih berusia 18 tahun berkomplot menjadi begal. Nela bersama pacarnya bernama Arga (22 tahun) serta tiga rekan lain berinisial S (23 tahun), D (20 tahun) dan Z (20 tahun) tidak segan-segan melukai korbannya untuk merampas sepeda motor sasaran.
Foto Nela begal/ istimewa
Nela berperan sebagai pengalih perhatian korban ketika empat rekannya melakukan kejahatan. Korban diundang dan digoda melalui BBM, kemudian Nela mengajak korban bertemu di suatu tempat. Korban langsung dihajar ketika lengah, lalu sepeda motor korban dilarikan.
Nela & pacarnya/ istimewa
Kapolresta Bekasi, Kombes M.Awal Chairuddin SIK dalam keterangannya menyampaikan bahwa lima begal berusia muda tersebut ditangkap pada Selasa dini hari (19/7) sekitar pukul 02.00 WIB. Sebelumnya pada Senin malam (18/7) pukul 22.15 WIB, kelima pelaku melakukan kejahatan di Jl.Raya Daha arah kantor BPN Lippo Cikarang, Desa Cibatu, Kecamatan Cikarang Selatan.
Nela & pacarnya kini meringkuk di kantor polisi
Kombes M.Awal Chairuddin memperingatkan kepada masyarakat agar waspada dengan model kejahatan modus baru ini. Menjadikan cewek kece sebagai umpan untuk mengelabui korban.

WASPADALAH! WASPADALAH!

Daftar Unggulan Badminton Olimpiade 2016 Rio De Janeiro

$
0
0
Ratusan pemain badminton bakal berjuang meraih hasil yang terbaik di Olimpiade 2016 Rio De Janeiro. Siapapun pemain yang meraih medali bakal tercatat selamanya dalam sejarah Olimpiade.

Di Olimpiade tahun ini ada 41 pemain tunggal putra dan 40 pemain tunggal putra yang akan berkompetisi. Selain 81 pemain tunggal, ada 48 pasangan di tiga nomor bakal berlaga. Terdapat empat pemain bermain rangkap, yaitu Zhang Nan, Michael Fuchs, Christinna Pedersen dan Selena Piek.

Ranking dunia terbaru sudah dirilis Badminton World Federation (BWF) hari ini. Daftar pemain unggulan Badminton Olimpiade 2016 Rio De Janeiro mengacu kepada ranking dunia BWF yang rilis hari ini. Dalam setiap nomor ada wakil Indonesia yang menjadi unggulan.

Tommy Sugiarto jadi unggulan 7  tunggal putra. Lindaweni Fanetri terpilih jadi unggulan ke-16 tunggal putri. Duet Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan jadi unggulan 2 ganda putra.
Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii menjadi unggulan ke-3 ganda putri. Sama halnya dengan pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang terpilih jadi unggulan 3 ganda campuran.

Undian jadwal pertandingan Badminton Olimpiade 2016 Rio De Janeiro akan dilangsungkan hari Selasa 26 Juli di Riocentro – Pavilion 4.


     PEMAIN UNGGULAN TUNGGAL PUTRA 
Unggulan / Pemain
Negara
Prestasi Olimpiade
 1. Lee Chong Wei
Malaysia
  • babak 2 Olimpiade 2004 Athena
  • runner up Olimpiade 2008 Beijing 
  • runner up Olimpiade 2012 London
 2. Chen Long
China
ranking 3 Olimpiade 2012 London
 3. Lin Dan 
China
  • babak 1 Olimpiade 2004 Athena
  • Juara Olimpiade 2008 Beijing
  • Juara  Olimpiade 2012 London
 4. Viktor Axelsen 
Denmark
_
 5. Jan Ostergaard Jorgensen 
Denmark
16 besar Olimpiade 2012 London
 6. Chou Tien Chen 
Chinese Taipei
_
 7. Tommy Sugiarto
Indonesia
_
 8. Son Wan Ho
South Korea
16 besar Olimpiade 2012 London
 9. Srikanth Kidambi
India
_
10. Hu Yun 
Hong Kong
_
11. Ng Ka Long Angus
Hong Kong
_
12. Marc Zwiebler
Germany
  • 16 besar Olimpiade 2008 Beijing
  • 16 besar Olimpiade 2012 London
13. Rajiv Ouseph
Great Britain
babak 1 Olimpiade 2012 London
14. Lee Dong Keun
South Korea
_
15. Sho Sasaki
Japan
perempat final Olimpiade 2012 London
16. Boonsak Ponsana
Thailand

  • babak 1 Olimpiade 2000 Sydney
  • ranking 4 Olimpiade 2004 Athena
  • babak 2 Olimpiade 2008 Beijing
  • babak 1 Olimpiade 2012 London
     PEMAIN UNGGULAN TUNGGAL PUTRI
Unggulan / Pemain
Negara
Prestasi Olimpiade
 1. Carolina Marin
Spain
babak 1 Olimpiade 2012 London
 2. Wang Yihan
China
runner up Olimpiade 2012 London
 3. Li Xuerui 
China
Juara Olimpiade 2012 London
 4. Ratchanok Intanon 
Thailand
perempat final Olimpiade 2012 London
 5. Saina Nehwal 
India
ranking 3 Olimpiade 2012 London
perempat final Olimpiade 2008 Beijing
 6. Nozomi Okuhara 
Japan
_
 7. Sung Ji Hyun
South Korea
babak 1 Olimpiade 2012 London
 8. Tai Tzu Ying
Chinese Taipei
16 besar Olimpiade 2012 London
 9. Pusarla Venkata Sindhu
India
_
10. Akane Yamaguchi 
Japan
_
11. Kirsty Gilmour
Great Britain
_
12. Porntip Buranaprasertsuk
Thailand
_
13. Bae Yeon Ju
South Korea
16 besar Olimpiade 2012 London
14. Michelle Li
Canada
babak 1 Olimpiade 2012 London
15. Line Kjaersfeldt
Denmark
_
16. Lindaweni Fanetri
Indonesia
 _
     PEMAIN UNGGULAN GANDA PUTRA
Unggulan / Pemain
Negara
Prestasi Olimpiade
 1. Lee Yong Dae
 1. Yoo Yeon Seong
South Korea
_
 2. Mohammad Ahsan
 2. Hendra Setiawan
Indonesia
_
 3. Kim Gi Jung 
 3. Kim Sa Rang
South Korea
_
 4. Fu Haifeng 
 4. Zhang Nan
China
_
     PEMAIN UNGGULAN GANDA PUTRA
Unggulan / Pemain
Negara
Prestasi Olimpiade
 1. Misaki Matsumoto
 1. Ayaka Takahashi
Japan
_
 2. Tang Yuanting
 2. Yu Yang
China
_
 3. Nitya Krishinda Maheswari 
 3. Greysia Polii
Indonesia
_
 4. Jun Kyung Eun 
 4. Shin Seung Chan
South Korea
_
     PEMAIN UNGGULAN GANDA CAMPURAN
Unggulan / Pemain
Negara
Prestasi Olimpiade
 1. Zhang Nan
 1. Zhao Yunlei
China
Juara Olimpiade 2012 London
 2. Ko Sung Hyun
 2. Kim Ha Na
South Korea
_
 3. Tontowi Ahmad 
 3. Liliyana Natsir
Indonesia
ranking 4 Olimpiade 2012 London
 4. Joachim Fischer Nielsen 
 4. Christinna Pedersen
Denmark
ranking 3 Olimpiade 2012 London

Panahan Olimpiade 2016 Rio De Janeiro

$
0
0
Panahan Olimpiade 2016 Rio De Janeiro 
Archery 2016 Summer Olympics 

Panahan salah satu kegiatan olahraga tertua di dunia yang sudah diperlombakan dalam olimpiade sejak tahun 1900. Walau kurang populer, panahan bakal selalu jadi bagian dalam sejarah olahraga Indonesia, karena Indonesia meraih medali perdana olimpiade dari cabang olahraga panahan.

Di Olimpiade 1988 Seoul, trio srikandi pepanah Nurfitriyana Saiman Lantang, Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani meraih medali perak.
Panahan Olimpiade 2016 Rio De Janeiro
Ria Ega Agatha/ worldarchery.org
Dalam Olimpiade 2016 yang berlangsung di Rio De Janeiro, ada 4 pepanah Indonesia yang akan tampil.

SRIKANDI INDONESIA JUARA PIALA DUNIA

Ika Yuliana Rochmawati satu-satunya pepanah putri Indonesia yang berkompetisi di Olimpiade Rio De Janeiro. Ika Rochmawati merupakan pepanah senior yang berpengalaman tampil di Olimpiade tahun 2008 dan 2012.

Ika Rochmawati saat ini berperingkat 27 dunia dan memiliki potensi cukup besar untuk mempersembahkan medali bagi Indonesia di Olimpiade 2016.

Tahun 2014 silam, Ika sukses menjadi pemenang seri 4 Piala Dunia yang berlangsung di Wroclaw, Polandia. Dalam proses menjadi juara Piala Dunia di Wroclaw, Ika sempat mengalahkan pepanah Meksiko, Aida Roman, yang merupakan peraih medali perak Olimpiade 2012 London.

Dalam Kejuaraan Dunia Panahan yang berlangsung di Copenhagen bulan Agustus 2015 silam, Ika Yuliana Rochmawati sukses menembus babak 16 besar, setelah sebelumnya menang lawan Tan Ya-ting yang merupakan pepanah recurve putri ranking 2 dunia saat ini.

TRIO ARJUNA MUDA INDONESIA
Tiga pepanah putra berusia muda bakal mewakili Indonesia berlaga di Oli,mpiade 2016. Ria Ega Agatha bakal menjadi andalan utama. Pepanah berusia 24 tahun tersebut membuat berbagai prestasi gemilang dalam setahun terakhir.

Riau Agatha yang saat ini menempati ranking 31 dunia recurve, pada bulan Mei 2015 lalu berhasil meraih peringkat 3 seri Piala Dunia yang berlangsung di Shanghai. Riau mengalahkan pepanah ranking 6 dunia Lee Seung-yun dalam perebutan peringkat 3.
Panahan Olimpiade 2016 Rio De Janeiro
M.Hanif Wijaya-Ria Ega Agatha-Hendra Purnama/ worldarchery.org
Dalam ajang yang sama di seri Piala Dunia Shanghai 2015, Riau Agatha bersama dua rekannya Hendra Purnama dan Muhamad Hanif Wijaya sukses meraih peringkat tiga. Trio arjuna muda Indonesia tersebut meraih medali perunggu Piala Dunia 2015 Shanghai setelah mengalahkan tim Korea Utara, India dan Spanyol. Berbakal prestasi ini, Indonesia boleh berharap banyak dapat meraih medali panahan beregu putra.

64 Pepanah Pria Olimpiade 2016 (Mens Archer)

Archer /  Country
World Rank Recurve
Olympic Experience
Kim Woo-jin (South Korea)
1
_
Ku Bon-chan (South Korea)
2
_
Zach Garrett (U.S.A)
3
_
Jean-Charles Valladont
(France)
4
64 besar Olimpiade 2008 Beijing
Sjef Van Den Berg
(Netherlands)
5
_
Lee Seung-yun (South Korea)
6
_
Brady Ellison (U.S.A)
7
32 besar Olimpiade 2008 Beijing
32 besar Olimpiade 2012 London
Rick Van Der Ven
(Netherlands)
8
Rank.4 Olimpiade 2012 London
Miguel Alvarino Garcia
(Spain)
9
_
Wei Chun-heng
(Chinese Taipei)
10
_
Mauro Nespoli (Italy)
11
64 besar Olimpiade 2008 Beijing
64 besar Olimpiade 2012 London
Xing Yu (China)
12
32 besar Olimpiade 2012 London
Mete Gazoz (Turkey)
14
_
Anton Prilepov (Belarus)
15
_
Taylor Worth (Australia)
16
16 besar Olimpiade 2012 London
Ernesto Boardman (Mexico)
17
_
Marcus D’Almeida (Brazil)
18
_
Takaharu Furukawa (Japan)
19
64 besar Olimpiade 2004 Athena
64 besar Olimpiade 2008 Beijing
Runner up Olimpiade 2012 London
Crispin Duenas (Canada)
20
64 besar Olimpiade 2008 Beijing
64 besar Olimpiade 2012 London
Atanu Das (India)
22
_
Antonio Fernandez (Spain)
23
_
Lucas Daniel (France)
25
_
Jake Kaminski (U.S.A)
26
64 besar Olimpiade 2012 London
Juan Ignacio Rodriguez
(Spain)
29
_
David Pasqualucci (Italy)
30
_
Riau Ega Agatha (Indonesia)
31
_
Kao Hao-wen (Chinese Taipei)
32
_
Elias Malave (Venezuela)
35
64 besar Olimpiade 2012 London
Viktor Ruban (Ukraine)
36
16 besar Olimpiade 2004 Athena
juara Olimpiade 2008 Beijing
Perempat final Olimpiade 2012 London
Pierre Plihon (France)
37
_
Patrick Huston (Great Britain)
39
_
Gu Xue Song (China)
41
_
Mohamad Khairul Anuar
(Malaysia)
43
Perempat final Olimpiade 2012 London
Mitch Dielemans (Netherlands)
51
_
Baard Nesteng (Norway)
52
16 besar Olimpiade 2012 London
Yu Guan-ling (Chinese Taipei)
53
_
Ryan Tyak (Australia)
63
_
Samuli Piippo (Finland)
77
_
Florian Floto (Germany)
79
_
Andres Pila (Colombia)
84
_
Robin Ramaekers (Belgium)
101
_
Hendra Purnama (Indonesia)
102
_
Bernardo Olivieira (Brazil)
103
_
Haziq Kamaruddin (Malaysia)
104
64 besar Olimpiade 2012 London
Daniel Rezende Xavier (Brazil)
105
64 besar Olimpiade 2012 London
Sultan Duzelbayev (Kazakhstan)
105
_
Wittaya Thamwong (Thailand)
107
64 besar Olimpiade 2012 London
Alec Potts (Australia)
113
_
Ricardo Soto (Chile)
118
_
Wang Dapeng (China)
124
_
Adrian Puentes (Cuba)
126
_
Gantugs Jantsan (Mongolia)
149
_
Ahmed El Nemr (Egypt)
165
_
Gavin Sutherland (Zimbabwe)
185
_
Boris Balaz (Slovakia)
205
_
Muhammad Hanif Wijaya
(Indonesia)
213
_
Muhammad Akmal Nor Hasrin
(Malaysia)
239
_
Rene Philippe Kouassi
(Ivory Coast)
293
64 besar Olimpiade 2012 London
Robert Elder (Fiji)
333
64 besar Olimpiade 2012 London
Jitbahadur Muktan (Nepal)
355
_
Marco Galiazzo (Italy)
393
juara Olimpiade 2004 Athena
32 besar Olimpiade 2008 Beijing
64 besar Olimpiade 2012 London
Ali El Gharari (Libya)
455
_
Areneo David (Malawi)
455
_
Arne Jensen (Tonga)
877
_
64 Pepanah Wanita Olimpiade 2016 (Womens Archer)

Archer /  Country
World Rank Recurve
Olympic Experience
Choi Mi-sun (South Korea)
1
_
Tan Ya-ting (Chinese Taipei)
2
16 besar Olimpiade 2012 London
Ki Bo Bae (South Korea)
3
Juara Olimpiade 2012 London
Mackenzie Brown (U.S.A)
4
_
Ksenia Perova (Russia)
5
Perempat final Olimpiade 2012 London
Chang Hye-jin (South Korea)
6
_
Le Chien-ying (Chinese Taipei)
7
32 besar Olimpiade 2012 London
Kristine Esebua (Georgia)
8
64 besar Olimpiade 2004 Athena
32 besar Olimpiade 2008 Beijing
32 besar Olimpiade 2012 London
Veronika Marchenko (Ukraine)
9
_
Lin Shih-chia (Chinese Taipei)
10
_
Tuiana Dashidorzhieva (Russia)
11
_
Deepika Kumari (India)
12
64 besar Olimpiade 2012 London
Kawanaka Kaori (Japan)
13
64 besar Olimpiade 2012 London
Aida Roman (Mexico)
14
16 besar Olimpiade 2008 Beijing
Runner up Olimpiade 2012 London
Laxmirani Majhi (India)
15
_
Lisa Unruh (Germany)
16
_
Guendalina Sartori (Italy)
17
_
Alejandra Valencia (Mexico)
18
32 besar Olimpiade 2012 London
Wu Jiaxin (China)
20
_
Qi Yuhong (China)
21
_
Lucilla Boari (Italy)
25
_
Ika Yuliana Rochmawati
(Indonesia)
27
64 besar Olimpiade 2008 Beijing
16 besar Olimpiade 2012 London
Ana Maria Rendon (Colombia)
28
16 besar Olimpiade 2008 Beijing
64 besar Olimpiade 2012 London
Yasemin Anagoz (Turkey)
31
_
Hayashi Yuki (Japan)
33
64 besar Olimpiade 2008 Beijing
Cao Hui (China)
34
_
Natalia Sanchez (Colombia)
36
_
Khatuna Narimanidze (Georgia)
37
64 besar Olimpiade 2004 Athena
16 besar Olimpiade 2008 Beijing
Zahra Nemati (Iran)
37
_
Karina Lipiarska Palka (Poland)
41
_
Anastasia Patvlova (Ukraine)
43
_
Lidiia Sichenikova (Ukraine)
45
64 besar Olimpiade 2012 London
Giorgy Thiffeault Piccard
(Canada)
46
_
Inna Stepanova (Russia)
47
32 besar Olimpiade 2012 London
Adriana Martin (Spain)
52
_
Alexandra Longova (Slovakia)
53
_
Leidys Brito (Venezuela)
60
64 besar Olimpiade 2012 London
Alexandra Mirca (Moldova)
62
_
Nagamine Saori (Japan)
63
_
Gabriela Bayardo (Mexico)
64
_
Ane Marcelle Dos Santos (Brazil)
66
_
Naomi Folkard (Great Britain)
69
16 besar Olimpiade 2004 Athena
16 besar Olimpiade 2008 Beijing
32 besar Olimpiade 2012 London
Bombayla Devi Laisrahm (India)
70
64 besar Olimpiade 2008 Beijing
32 besar Olimpiade 2012 London
Kang Un Ju (North Korea)
73
_
Claudia Mandia (Italy)
75
_
Laura Nurmsalu (Estonia)
76
_
Christine Bjerendal (Sweden)
78
64 besar Olimpiade 2012 London
Carolina Aguirre (Colombia)
80
_
Olga Senyuk (Azerbaijan)
84
_
Yulia Lobzhenidze (Georgia)
86
_
Laurence Baldauff (Austria)
98
_
Taru Kuoppa (Finland)
102
_
Marina Canetta (Brazil)
111
_
Luiza Saidiyeva (Kazakhstan)
113
_
Sarah Nikitin (Brazil)
129
_
Yessica Camilo
(Dominican Republic)
163
_
Shamoli Ray (Bangladesh)
179
_
Reem Mansour (Egypt)
185
_
Htwe San Yu (Myanmar)
194
_
Shehzana Anwar (Kenya)
198
_
Karma (Bhutan)
238
_
Carla Frangilli (Ivory Coast)
281
_
Lusi Tatafu (Tonga)
323
_
Alice Ingley (Australia)
366
_

Tekad Maria Londa Raih Medali Olimpiade

$
0
0
29 September 2014 jadi hari yang membanggakan bagi dunia atletik Indonesia. Seorang pelompat jauh putri asal Kintamani Bali bernama Maria Natalia Londa diluardugaan berhasil merebut medali emas Asian Games. Maria Londa meraih emas Asian Games setelah melakukan lompatan sejauh 6,55 meter.

Emas yang direngkuh Maria Londa tersebut merupakan medali emas pertama Indonesia di cabang atletik sejak tahun 1998. Setelah Supriyati Sutono meraih medali emas lari 5000 meter di Asian Games 1998, tak ada lagi medali yang diraih atlet Indonesia dalam gelanggang atletik Asian Games.
Prestasi gemilang Maria Londa di Asian Games 2014 berlanjut setahun kemudian dalam event SEA Games. Maria Londa berhasil merebut dua emas sekaligus, dalam nomor lompat jauh dan loncat jangkit. Maria Londa berhasil melompat sejauh 6,70meter dalam event lompat jauh. Jangkauan lompatan ini membawa Maria Londa lolos ke Olimpiade 2016 Rio De Janeiro.

Maria Londa dalam beberapa bulan belakangan berlatih intensif di Bali dalam bimbingan pelatih I Ketut Pageh. Dalam masa persiapannya jelang tampil di Rio De Janeiro, Maria Londa diberikan fasilitas trek sintetis buat latihan melompat. Berkat dukungan diberikan tempat latihan memadai berkualitas internasional, motivasi Maria Londa bertambah. Maria Londa bertekad raih medali olimpiade.

Cukup besar potensi Maria Londa meraih prestasi di Olimpiade 2016. Jika Maria Natalia Londa mampu memperbaiki rekor lompatan terbaiknya yang sejauh 6,70 meter, paling tidak Maria berpotensi masuk babak final lompat jauh olimpiade. Sebagai perbandingan, dalam Kejuaraan Dunia Atletik tahun 2015 ada dua atlet masuk final lompat jauh putri setelah melompat sejauh 6,68 meter di babak penyisihan.

Maria Natalia Londa bakal bersaing dengan 35 atlet putri lompat jauh lainnya di Olimpiade 2016 Rio De Janeiro. Maria Londa mendapatkan kesempatan istimewa sebelum tampil, karena dia bakal membawa bendera Merah Putih rombongan defile kontingen Indonesia dalam acara pembukaan Olimpiade 2016. 

Indonesia memiliki satu wakil lain dari cabang atletik di Olimpiade tahun ini. Sprinter Sudirman Hadi bakal tampil dalam nomor lari. Sudirman Hadi merupakan pemenang lari 100 meter Kejuaraan Atletik Nasional tahun 2015. 

Sudirman terpilih tampil di gelanggang atletik Olimpiade 2016 lewat fasilitas kuota wild card. Soal peluang, Sudirman Hadi bakal keteteran menghadapi sprinter-sprinter elit dunia. Tapi, Sudirman memiliki potensi lolos dari fase kualifikasi heat. 

2016 Olympics Woman Long Jumper /  Country
Long Jump Olympics Experience
IAAF World Championships
Long Jump Achievement
Brittney Reese (U.S.A)
  • 1st rank Olimpycs 2012 London
  • 5th rank Olimpycs 2008 Beijing
  • 1st rank IAAF WC 2013 Moscow
  • 1st rank IAAF WC 2011 Daegu
  • 1st rank IAAF WC 2009 Berlin
Janay DeLoach (U.S.A)
  • 3th rank Olimpycs 2012 London
_
Anastassia Myronchik-Ivanova (Belarus)
  • 5th rank Olimpycs 2012 London
_
Shara Proctor (Great Britain)
  • 9th rank Olimpycs 2012 London
  • 2nd rank IAAF WC 2015 Beijing
Ivana Spanovic (Serbia)
  • 11th rank Olimpycs 2012 London
  • 30th rank Olimpycs 2008 Beijing
  • 3th  rank IAAF WC 2015 Beijing
  • 3th  rank IAAF WC 2013 Moscow
Keila Costa (Brazil)
  • 11th rank Olimpycs 2008 Beijing
_
Karin Mey Melis (Turki)
  • 12th rank Olimpycs 2012 London
  • 24th rank Olimpycs 2008 Beijing
  • 3th  rank IAAF WC 2009 Berlin
Volha Sudarava (Belarus)
  • 14th rank Olimpycs 2012 London
  • 32th rank Olimpycs 2008 Beijing
_
Conception Montaner (Spain)
  • 19th rank Olimpycs 2012 London
_
Sosthene Moguenara
(Germany)
  • 21th rank Olimpycs 2012 London
_
Tianna Bartoletta (U.S.A)
_
  • 1st rank IAAF WC 2015 Beijing
  • 1st rank IAAF WC 2005 Helsinki
Alexandra Wester (Germany)
_
_
Malaika Mihambo (Germany)
_
_
Jazmin Sawyers (Great Britain)
_
_
Lorraine Ugen (Great Britain)
_
_
Juliet Itoya (Spain)
_
_
Maria Del Mar Jorver (Spain)
_
_
Chelsea Jaensch (Australia)
_
_
Brooke Stratton (Australia)
_
_
Eliane Martens (Brazil)
_
_
Khaddi Sagnia (Sweden)
_
_
Erica Jarder (Sweden)
_
_
Amaliya Sharoyan (Armenia)
_
_
Bianca Stuart (Bahamas)
_
_
Akela Jones (Barbados)
_
_
Natalia Sanchez (Colombia)
_
_
Christabel Nettey (Canada)
_
_
Yarianny Arguelles (Cuba)
_
_
Ksenija Balta (Estonia)
_
_
Haido Alexouli (Greece)
_
_
Maria Natalia Londa
(Indonesia)
_
_
Konomi Kai (Japan)
_
_
Yvonne Trevino (Mexico)
_
_
Krystyna Hryshutyna (Ukraine)
_
_
Alina Rotaru (Romania)
_
_
Lynique Prinsloo
(South Africa)
_
_
Dariya Klishina
(Independent Athletes)
_
_


Olympian Indonesia 1952-1956-1960

$
0
0
Untuk kali pertama Indonesia mengirimkan atlet ke Olimpiade pada tahun 1952. Hanya 3 atlet Indonesia yang mengikuti Olimpiade tahun 1952 di Helsinki, Finlandia.

Indonesia membawa lebih banyak atlet, dan juga mengikuti lebih banyak cabang olahraga di Olimpiade 1956 Melbourne, setelah pertama kali ikut Olimpiade Musim Panas di Helsinki. Ada 22 Olympian Indonesia yang mengikuti 6 cabang olahraga di Olimpiade 1956 Melbourne, Australia. Dua atlet merupakan wanita Indonesia, yaitu perenang Martha Gultom dan Ria Tobing.

Dalam Olimpiade berikutnya yang berlangsung di Roma Italia, Indonesia kembali mengirimkan 22 atlet dari 8 cabang olahraga. Menteri Perdagangan dan Menteri Perindustrian era Orde Lama, Ashari Danudirdjo turut tampil dalam perlombaan layar Olimpiade 1960 Roma.
3 Olympian Indonesia tahun 1952 (Olimpiade Helsinki, Finlandia)
* Maram Sudarmodjo (putra, atletik lompat tinggi/ high jump athletic)
— qualifying round lompatan setinggi 1.87 meter  → ranking 20 dari 36 peserta (20 Juli)
—  final lompatan setinggi 1.80 meter  → ranking 26 dari 28 peserta

* Thio Ging Hwie (putra, angkat besi kelas Lightweight 67,5 kg/ weightlifting)
 — final angkatan 327,5 kg  → ranking 8 dari 24 peserta (26 Juli)

* Habib Suharko (putra, renang gaya dada/ breaststroke swimming aquatic)
— qualifying round 200 meter heat 5, waktu 2 menit 51.3 detik → ranking 5 dari 5 peserta (31 Juli)
Olympian Indonesia 1952
Thio Ging Hwie (paling kanan); Habib Suharko (ketiga dari kanan); Maram Sudarmodjo (kedua dari kiri)/sumber foto: kolomkita.com

22 Olympian Indonesia tahun 1956 (Olimpiade Melbourne, Australia)
* Johannes Edouard Willem 'Jalal' Gosal (putra, atletik lari 100 meter/ athletic)
— qualifying round heat 5, waktu 11.45 detik → ranking 5 dari 6 peserta (23 November)

* Maridjo Wirjodemedjo (putra, atletik lompat tinggi/ high jump athletic)
— qualifying round lompatan setinggi 1.82 meter  → ranking 24 dari 28 peserta (23 November)

* I Gusti Putu Okamona (putra, atletik lompat tinggi/ high jump athletic)
— qualifying round lompatan setinggi 1.87 meter  → ranking 27 dari 28 peserta (23 November)

* Habib Nasution (putra, renang gaya bebas / freestyle swimming aquatic)
— qualifying round 100 meter heat 4, waktu 1 menit 00.1 detik → ranking 5 dari 6 peserta (29 November)
— qualifying round 400 meter heat 2, waktu 4 menit 44.0 detik → ranking 5 dari 8 peserta (1 Desember)

* Ria Tobing (putri, renang gaya dada / breaststroke swimming aquatic)
— qualifying round 200 meter heat 1, waktu 3 menit 14.2 detik → ranking 7 dari 7 peserta (29 November)

* Martha Gultom (putri, renang gaya punggung / backstroke swimming aquatic)
— qualifying round 100 meter heat 3, waktu 1 menit 21.7 detik → ranking 8 dari 8 peserta (5 Desember) 

* Liem Kim Leng (putra, angkat besi kelas Featherweight 60,0 kg/ weightlifting)
 — final angkatan 292,5 kg  → ranking 15 dari 21 peserta (23 November)

* Lukman Saketi (putra, tembak 25 meter rapid fire pistol/shooting)
— final 522 poin → ranking 30 dari 35 peserta (4-5 Desember)

* Siha Sukarno (putra, anggar / fencing)
— individual epee qualifying round pool 2→ ranking 6 dari 8 peserta (30November)
 # menang 5-0 vs. Masayuki Sano (Jepang)
 # kalah 3-5 vs. Emiliano Camargo (Kolombia)
 # kalah 2-5 vs. Revaz Tsirek'idze (Uni Soviet)
 # kalah 1-5 vs. Jacques Debeur (Belgia)
 # menang 5-0 vs. Ivan Lund (Australia)
 # kalah 1-5 vs. Gunter Stratmann (Jerman)
 # kalah1-5 vs. Berndt Otto-Rehbinder (Swedia)
— sabre qualifying pool, menang 0 kalah 5 agregat skor 7-25 → ranking 6 dari 6 peserta (5 Desember)

* Tim Nasional Sepakbola Indonesia (putra, sepak bola / football)
 [Achad Arifin; Andi Rusli Ramang; Ashari Danoe, Chairuddin Siregar; Liem Sun Yu alias Endang Oros Witarsa; Jasrin Jusron; Kwee Kiat Sek alias Arief Kusnardi; Maulwi Saelan; Mohamed Rashjid; Phwa Sian Liong; Ramlan Yatim; Tan Ling Houw alias Latief Tanoto Harris; Thio Him Tjiang]
— round 1, menang WO vs. South Vietnam
— perempat final, seri 0-0 vs. Uni Soviet (29 November)
— replay perempat final, kalah 0-4 vs. Uni Soviet (1 Desember)
Olympian Indonesia 1956
momen Indonesia 0-0 Uni Soviet (foto:  Аleks Сhistogan)
22 Olympian Indonesia tahun 1960 (Olimpiade Roma, Italia)
Olympian Indonesia 1960
* Johannes Edouard Willem 'Jalal' Gosal (putra, atletik lari 100 meter/ athletic)
— qualifying round heat 8, waktu 10,9 detik → ranking 4 dari 7 peserta (31 Agustus)

* Zakaria Nasution (putra, renang gaya bebas / freestyle swimming aquatic)
— qualifying round 400 meter heat 4, waktu 4 menit 54.0 detik → ranking 5 dari 7 peserta (30 Agustus)
— qualifying round 1500 m heat 4, waktu 19 menit 18.6 detik → ranking 6 dari 6 peserta (2 September)

* Achmad Dimyati (putra, renang gaya bebas/ freestyle swimming aquatic)
— qualifying round 100 meter heat 2, waktu 59.1 detik → ranking 5 dari 8 peserta (26 Agustus)

* Tan Tjoe Gwat (putra, angkat besi kelas Bantamweight 56 kg/ weightlifting)
 — final angkatan 285 kg → ranking 17 dari 22 peserta  (7 September)

* Asber Nasution (putra, angkat besi kelas Featherweight 60,0 kg/ weightlifting)
 — final gagal lakukan angkatan 105 kg → ranking 28 dari 28 peserta  (7 September)

* Andreas Soeratman (putra, anggar / fencing)
— individual epee qualifying round pool 9→ ranking 6 dari 7 peserta (5 September)
 # menang 5-2 vs. Angel Roldan (Meksiko)
 # kalah 2-5 vs. Mohamed Ramadan (Lebanon)
 # kalah 0-5 vs. Rolf Wiik (Finlandia)
 # kalah 0-5 vs. Guram Kostava (Uni Soviet)
 # kalah 0-5 vs. Alberto Balestrini (Argentina)

 * Jushar Haschja (putra, anggar / fencing)
— individual sabre qualifying round pool 11, → ranking 4 dari 6 peserta (7 September)
 # kalah 1-5 vs. Michael Amberg (Britania Raya)
 # menang 5-4 vs. Brian Pickworth (Selandia Baru)
 # menang 5-4 vs. Juan Paladino (Uruguay)
 # kalah 1-5 vs. Pierluigi Chicca (Italia)
 # kalah 0-5 vs.Wojciech Zablocki (Polandia)

* Sioe Gouw Pau (putri, anggar / fencing)
— individual foil qualifying round pool 9, → ranking 4 dari 7 peserta (31 Agustus)
 # menang 4-3 vs. Harriet King (Amerika Serikat)
 # menang 4-1 vs. Gloria Colon (Puerto Riko)
 # kalah 3-4 vs. Helga Mees (Jerman Barat)
 # kalah 0-4 vs. Aleksandra Zabelina (Uni Soviet)
 # kalah 0-4 vs. Kate Delbarre (Prancis)
 * Zuus Undapp (putri, anggar / fencing)
— individual foil qualifying round pool 7, → ranking 6 dari 6 peserta (31 Agustus)
 # kalah 2-4 vs. Marie Melchers (Belgia)
 # kalah 0-4 vs. Antonella Ragno Lonzi (Italia)
 # kalah 0-4 vs. Nina Kleijweg (Belanda)
* Lukman Saketi (putra, tembak 50 meter pistol/shooting)
— final 328 poin → ranking 57 dari 67 peserta (5-6 September)

* Salek Mahju (putra, tinju kelas terbang -51 kg/ flyweight boxing) (26 Agustus)
# round 1 bye
# round 2 kalah angka 0-5 vs. Danny Lee (Britania Raya), skor juri 56-60 55-60 57-60 55-60 56-60

* Oei Hok Tiang (putra, tinju kelas bantam -54 kg/ bantamweight boxing) (29 Agustus)
# round 1 bye
# round 2 kalah angka 0-5 vs. Peter Weiss (Austria), skor juri 56-60 58-60 59-60 58-59 58-60

* Johnny Bolang (putra, tinju kelas bulu -57 kg/ featherweight boxing) (25 Agustus)
# round 1 kalah angka 0-5 vs. Sandro Lopopolo (Italia), skor juri 54-60 51-60 56-60 55-59 57-60

* Hendrik Brocks (putra, balap sepeda / cycling)
— individual road race → tidak finis, 142 peserta (30 Agustus)
— team time trial, waktu 2 jam 34 menit 29,98 detik→ ranking 26 dari 32 peserta (26 Agustus)

* Muhammad Sanusi (putra, balap sepeda / cycling)
— individual road race → tidak finis, 142 peserta (30 Agustus)
— team time trial, waktu 2 jam 34 menit 29,98 detik→ ranking 26 dari 32 peserta (26 Agustus)

* Rusli Hamsjin (putra, balap sepeda / cycling)
— individual road race → tidak finis, 142 peserta (30 Agustus)
— team time trial, waktu 2 jam 34 menit 29,98 detik→ ranking 26 dari 32 peserta (26 Agustus)

* Theo Polhaupessy (putra, balap sepeda / cycling)
— individual road race → tidak finis, 142 peserta (30 Agustus)
— team time trial, waktu 2 jam 34 menit 29,98 detik→ ranking 26 dari 32 peserta (26 Agustus)

* Ashari Danudirdjo, Josef Muskita, Eri Sudewo (putra, layar / sailing) (29 Agustus s/d 7 September)
— Dragon Class (Mixed Three Person Keelboat), 795 poin→ ranking 26 dari 27 peserta

* Lie Eng Soei, Leopold Kalesaran (putra, layar / sailing) (29 Agustus s/d 7 September)
— Flying Dutchman Class (Mixed Two Person Heavyweight Dinghy), 1041 poin→ rank. 28 dari 31 peserta

ARTIKEL TERKAIT
Olympian Indonesia 1968-1972-1976

Olympian Indonesia 1968-1972-1976

$
0
0
Indonesia tak mengirimkan atlet di Olimpiade 1964 Tokyo, karena kena sanksi dari Komite Olimpiade Internasional IOC. Indonesia kembali mengikuti olimpiade pada tahun 1968 yang berlangsung di Mexico City, dengan mengirimkan enam atlet dari dua cabang olahraga. 
Olympian Indonesia 1968
Empat tahun kemudian, Indonesia mengirimkan 6 atlet di Olimpiade 1972 Munchen, Jerman Barat, terdiri dari tiga atlet pria dan tiga wanita.

7 Olympian Indonesia ikut serta Olimpiade tahun 1976 yang berlangsung di Montreal, Kanada. Terdapat dua atlet wanita, yaitu Leane Suniar dan sprinter Carolina Rieuwpassa.


6 Olympian Indonesia tahun 1968 (Olimpiade Mexico City, Mexico)

* Madek Kasman (putra, angkat besi kelas Featherweight 60 kg/ weightlifting)
 — final, total angkatan 345 kg → ranking 13 dari 28 peserta  (14 Oktober)

* Charles 'Charlie' Deptios (putra, angkat besi kelas bantamweight 56 kg/ weightlifting)
 — final gagal lakukan angkatan 97,5 kg → ranking 15 dari 20 peserta (13 Oktober)

* Irsan Husen (putra, angkat besi kelas Light Heavyweight 82,5 kg/ weightlifting)
 — final gagal lakukan angkatan 140 kg → ranking 26 dari 26 peserta (13 Oktober)

* Robert Lucas (putra, layar / sailing) (14 Oktober s/d 21 Oktober)
— Finn Class (Mixed One Person Dinghy), 272 poin→ ranking 35 dari 36 peserta

* John Gunawan, Tan Tjong Sian (putra, layar / sailing) (14 Oktober s/d 21 Oktober)
— Flying Dutchman Class (Mixed Two Person Heavyweight Dinghy), 234 poin→ rank. 29 dari 30 peserta

6 Olympian Indonesia tahun 1972 (Olimpiade Munich, Jerman Barat)

* Charles 'Charlie' Deptios (putra, angkat besi kelas flyweight 52 kg/ weightlifting)
 — final, total angkatan 310 kg → ranking 9 dari 17 peserta (21 Agustus)

* Carolina Rieuwpassa (putri, atletik lari pendek/ athletic)
 — 100 meter qualifying round heat 4, waktu 12.23 detik → ranking 6 dari 8 peserta (1 September) 
 — 200 meter qualifying round heat 1, waktu 24.68 detik → ranking 6 dari 6 peserta (4 September)
 — 200 meter perempat final heat 4, waktu 25.03 detik → ranking 7 dari 8 peserta (4 September)

* Ferry Egberty Moniaga (putra, tinju kelas bantam -54 kg/ boxing) (30 Agustus, 2&6 September)
# round 1 bye
# round 2 menang 5-0 vs. Rene Antonio Silva (Nikaragua), skor juri 59-57 59-58 60-55 60-55 60-56
# round 3 menang 4-1 vs. Joseph 'Joe' Destimo (Ghana), skor juri 59-58 60-58 60-57 58-59 59-58
# perempat final kalah 0-5 vs. Orlando Martinez Romero (Kuba), skor 56-60 56-60 54-60 56-60 56-60

* William 'Wiem' Gommies (putra, tinju kelas menengah -75 kg/ middleweight boxing) (29 Agustus)
# round 1 kalah KO ronde 1 menit ke 2:41 vs. Vyacheslav Lemeshev (Uni Soviet)


* Mirnawati Hardjolukito (putri, loncat indah /diving aquatic) (27 Agustus)
— qualifying round, Springboard 3 meter , 188,94 poin → ranking 30 dari 30 peserta

* Tjoeij Lin Alienilin (putri, panahan /archery)  (7 September s/d 10 September)
— individual, 2100 poin → ranking 37 dari 40 peserta  
Olympian Indonesia 1972

7 Olympian Indonesia tahun 1976 (Olimpiade Montreal, Kanada)

* Carolina Rieuwpassa (putri, atletik lari pendek/ athletic)
 — 100 meter qualifying round heat 4, waktu 11.98 detik → ranking 7 dari 7 peserta (24 Juli) 
 — 200 meter qualifying round heat 3, waktu 24.86 detik → ranking 7 dari 7 peserta (26 Juli)

* Warino Lestanto (putra, angkat besi kelas Lightweight 67,5 kg/ weightlifting) (21 Juli)
 — final, total angkatan 255 kg → ranking 17 dari 23 peserta  

* Syamsul Harahap (putra, tinju kelas welter ringan -63,5 kg/ boxing) (25 Juli)
# round 1 bye
# round 2 WO vs. Moro Tahiru (Ghana)
# round 3 kalah 0-5 vs. Calistrat Cutov (Rumania), skor juri 56-60 55-60 55-60 56-58 55-60

* Frans Van Bronckhorst (putra, tinju kelas welter -67 kg/ boxing) (23 Juli)
# round 1 bye

# round 2 kalah 0-5 vs. Robert Dauer (Australia), skor juri 53-60 56-59 55-60 55-60 55-59

* Leane Suniar (putri, panahan /archery)  (27 Juli s/d 30 Juli)
— individual, 2352 poin → ranking 9 dari 27 peserta  

* Donald Djatunas Pandiangan (putra, panahan /archery)  (27 Juli s/d 30 Juli)
— individual, 2353 poin → ranking 19 dari 37 peserta

* Kris Sumono (putra, renang gaya bebas / freestyle swimming aquatic)
— qualifying round 100 meter heat 2, waktu 55.50 detik → ranking 7 dari 7 peserta (24 Juli)
— qualifying round 200 meter heat 1, waktu 2 menit 01.12 detik → ranking 7 dari 7 peserta (19 Juli)
— qualifying round 400 meter heat 2, waktu 4 menit 17.28 detik → ranking 7 dari 7 peserta (22 Juli)
— qualifying round 1500 meter heat 2, waktu 17 menit 09.17 detik → ranking 6 dari 6 peserta (19 Juli)

Olympian Indonesia 1976
Carolina Rieuwpassa; Frans VB; Syamsul Anwar; Warino Lestanto/ sumber foto: KOMPAS/JB Suratno
ARTIKEL TERKAIT
Olympian Indonesia 1952-1956-1960
Viewing all 1491 articles
Browse latest View live