Quantcast
Channel: Jadwal dan Hasil Pertandingan Bulutangkis Olimpiade 2020 Tokyo
Viewing all articles
Browse latest Browse all 1491

+1IBU: Satu Menit Bersama Mama Leria Lebih Berharga Dari Sejam Pantengin Social Media

$
0
0
Sudah setahun lebih lamanya aku tak bersua dengan Mama Leria yang telah membesarkan anak laki-laki satu-satunya ini yang agak keras kepala, tapi aku selalu keok kalau berhadapan dengan Mama Leria...hehehe
Mama Leria seminggu setelah melahirkan aku
Mamaku seorang yang periang, gemar menyanyi dan menari menghibur anak-anaknya sewaktu aku kecil dulu. Sewaktu Bapak masih hidup, dulu Mamaku seorang ibu rumah tangga tulen. Namun setelah Bapak tiada, ibu berjuang keras mencari nafkah dengan berjualan untuk menghidupi kami anak-anaknya yang masih kecil untuk bersekolah.

Aku ingat betul perjuangan Mama membawa dagangannya jam empat subuh ke pasar, dan itu selalu terekam jelas dalam benakku hingga saat ini betapa besar pengorbanan beliau terhadap anak-anaknya.

Aku sendiri berangkat merantau kembali ke Jakarta dengan ijasah SMA dan berjuang keras untuk meraih kesuksesan di kota Metropolitan ini. Walaupun Mama tak mampu membiayai kuliahku (aku akhirnya kuliah sambil kerja beberapa tahun setelahnya), berkat doa dari Mama Leria, aku bisa tetap bertahan lama di kerasnya kota Jakarta dengan perjuangan yang penuh air mata.

Kini sudah lebih dari sepuluh tahun aku merantau ke Jakarta. Kondisi ekonomiku kini sudah jauh lebih baik dibanding beberapa tahun lalu, dan semuanya berawal dari hobbyku menulis cerita di blog. Aku pun sudah bisa mengirim uang sekedarnya untuk membantu Mamaku yang juga harus merawat Nenek kami yang terbaring lemah di tempat tidur di rumah kami dua tahun belakangan ini.



Terakhir kali aku bersama-sama dengan Mama Leria lebih dari setahun yang lalu, dan pada saat itu tanpa malu aku menggendong Mamaku sewaktu kakinya keseleo saat ingin melihat kebun kopi.

Seandainya aku punya waktu banyak tak terbentur waktu pekerjaan dan tak terbentur dengan jauhnya jarak kami, pasti setiap hari aku akan berkunjung ke rumah melihat Mamaku yang tinggal di Binjai. Memang setiap saat aku bisa selalu menghubungi beliau lewat telepon, namun rasanya hal tersebut sangat berbeda dibandingkan bercengkerama bersama Mama Leria.

Beberapa pekan lalu saat memandangi foto Mama di Facebook, tanpa sengaja dalam benakku tercetus untuk membuat kontes blog #NaGaBONArCintaIbu. Kontes itu saya selenggarakan dan saya dedikasikan buat Mama Leria, selain  juga  untuk mengobati kerinduan bertemu dengan Mama Leria.

Bagiku semenit bersama Mama Leria lebih berharga dari sejam pantengin Social Media yang jadi aktifitas rutin pekerjaanku sehari-hari.. Semoga saja tahun 2014 nanti aku bisa berkumpul lagi bersama dengan Mama Leria, dan kami akan bercerita banyak dan bernyanyi-nyanyi bersama.
Foto teranyar Mama dengan My sister, gak ada aku :(

Dan kalau ALLAH berkehendak, bila tahun 2014 nanti bertemu lagi, aku harap bisa membawa kado yang berharga buat Mama Leria, yaitu cincin emas yang memang selama ini belum pernah aku hadiahkan kepada beliau.. Semoga beliau tetap sehat pada masa tuanya...Aminnn...



Viewing all articles
Browse latest Browse all 1491

Trending Articles