Praveen Jordan menjadi menghuni pelatnas PBSI di sektor ganda campuran sejak tahun 2014. Bakat besar Praveen Jordan sudah terlihat sejak dia bersama pasangannya Tiara Rosalia Nuraidah meraih medali perunggu ganda campuran ajang Asia Junior Championships (AJC) tahun 2011.
Praveen Jordan kemudian membuat prestasi mengesankan bersama pemain senior Vita Marissa dengan menjuarai turnamen New Zealand Open, Malaysia Masters dan Indonesian Masters pada tahun 2013. Prestasi tersebut membawa Praveen Jordan sebagai penghuni pelatnas PBSI.
Praveen setelah menjadi pemain pelatnas dipasangkan dengan Debby Susanto. Sepanjang berduet, Praveen/Debby berhasil meraih gelar juara bergengsi di turnamen All England Open 2016. Mereka juga meraih juara di turnamen Korea Open 2017, dan merebut emas Asean Games 2015.
Debby Susanto telah memutuskan pensiun di awal tahun 2019. Praveen Jordan mempunyai partner baru Melati Daeva Oktavianti sejak awal tahun 2018.
Sayangnya, prestasi juara belum pernah diraih oleh Praveen/Melati selama satu tahun lebih berpasangan. Prestasi terbaik duet Praveen/Melati menjadi runner-up di turnamen India Open tahun 2018 dan 2019.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kini jadi salah satu tumpuan utama bulu tangkis Indonesia di sektor ganda campuran, dan diharapkan dapat menjadi peserta Olimpiade 2020 Tokyo.
New Zealand Open 2019 Super 300 merupakan turnamen pertama kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo. Praveen/Debby ditempat sebagai unggulan ke-5 di turnamen New Zealand Open 2019.
Ganda campuran asal Hong Kong, Yeung Ming Nok/Yeung Nga Ting. bakal menjadi lawan Praveen/Debby di babak pertama turnamen ini.
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang ditempatkan sebagai unggulan ke-4, pada babak pertama dijadwalkan bertanding melawan pemain yang lolos dari fase kualifikasi.
Annisa Saufika pernah dua kali menjadi juara New Zealand Open bersama mantan rekan duetnya Alfian Eko Prasetya (juara tahun 2014), dan bersama Ronald Alexander (juara tahun 2017). Di New Zealand Open tahun ini Annisa Saufika berpasangan dengan parrtner barunya Akbar Bintang Cahyono.
(Yos Mo)
Praveen Jordan kemudian membuat prestasi mengesankan bersama pemain senior Vita Marissa dengan menjuarai turnamen New Zealand Open, Malaysia Masters dan Indonesian Masters pada tahun 2013. Prestasi tersebut membawa Praveen Jordan sebagai penghuni pelatnas PBSI.
Praveen setelah menjadi pemain pelatnas dipasangkan dengan Debby Susanto. Sepanjang berduet, Praveen/Debby berhasil meraih gelar juara bergengsi di turnamen All England Open 2016. Mereka juga meraih juara di turnamen Korea Open 2017, dan merebut emas Asean Games 2015.
Debby Susanto telah memutuskan pensiun di awal tahun 2019. Praveen Jordan mempunyai partner baru Melati Daeva Oktavianti sejak awal tahun 2018.
Sayangnya, prestasi juara belum pernah diraih oleh Praveen/Melati selama satu tahun lebih berpasangan. Prestasi terbaik duet Praveen/Melati menjadi runner-up di turnamen India Open tahun 2018 dan 2019.
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti kini jadi salah satu tumpuan utama bulu tangkis Indonesia di sektor ganda campuran, dan diharapkan dapat menjadi peserta Olimpiade 2020 Tokyo.
![]() |
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti |
Ganda campuran asal Hong Kong, Yeung Ming Nok/Yeung Nga Ting. bakal menjadi lawan Praveen/Debby di babak pertama turnamen ini.
Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang ditempatkan sebagai unggulan ke-4, pada babak pertama dijadwalkan bertanding melawan pemain yang lolos dari fase kualifikasi.
Annisa Saufika pernah dua kali menjadi juara New Zealand Open bersama mantan rekan duetnya Alfian Eko Prasetya (juara tahun 2014), dan bersama Ronald Alexander (juara tahun 2017). Di New Zealand Open tahun ini Annisa Saufika berpasangan dengan parrtner barunya Akbar Bintang Cahyono.
HASIL NEW ZEALAND OPEN 2019 GANDA CAMPURAN BABAK 1 | |||
PLAYER | Head to head | PLAYER | SCORE |
[China] Dong Weijie | 0 - 0 | [Chinese Taipei] Lee Yang | 21-13 20-22 21-19 |
[Chinese Taipei] Wang Chi Lin | 0 - 0 | [Vietnam] Tuan Duc Do | 21-12 21-10 |
[7/ Jerman] Mark Lamsfuss Isabel Herrtrich | 0 - 0 | [Australia] Simon Wing Hang Leung Gronya Somerville | 21-19 21-8 |
[Jepang] Kohei Gondo Ayane Kurihara | 0 - 0 | [Amerika Serikat] Mathew Fogarty Isabel Zhong | 21-15 21-10 |
[3/ Malaysia] Goh Soon Huat Shevon Jemie Lai | 0 - 0 | [Singapura] Danny Bawa Chrisnanta Tan Wei Han | 21-11 21-17 |
[Chinese Taipei] Lee Jhe Huei | 0 - 0 | [New Zealand] Evan Wong Jacqueline Yu | 21-6 21-4 |
[5/ Indonesia] Praveen Jordan Melati Daeva Oktavianti | 0 - 0 | [Hong Kong] Yeung Ming Nok Yeung Nga Ting | 21-9 21-12 |
[New Zealand] Dhanny Oud Jasmin Chung Man Ng | 0 - 1 | [New Zealand] Joshua Feng Shaunna Li | 21-15 21-10 |
[Chinese Taipei] Yang Po Hsuan | 0 - 0 | [New Zealand] Dacmen Vong Justine Villegas | _ |
[Hong Kong] Chang Tak Ching Ng Wing Yung | 0 - 0 | [8/ Jerman] Marvin Seidel Linda Efler | 16-21 21-13 21-12 |
[New Zealand] Mitchell Wheller Hsuan Yu Wendy Chen | 0 - 0 | [New Zealand] Jonathan Curtin Erena Calder Hawkins | 21-17 21-14 |
[4/ Indonesia] Hafiz Faizal Gloria Emanuelle Widjaja | 0 - 0 | [New Zealand] Riga Oud Stephanie Liao | _ |
[Indonesia] Akbar Bintang Cahyono Annisa Saufika | 0 - 0 | [New Zealand] Maika Phillips Anona Pak | 21-15 21-17 |
[Malaysia] Tan Kian Meng Lai Pei Jing | 0 - 1 | [6/ Indonesia] Rinov Rivaldy Pitha Haningtyas Mentari | 21-18 21-14 |
[China] Guo Xinwa Liu Xuanxuan | 0 - 0 | [New Zealand] Edward Lau Alyssa Tagle | _ |
[2/ Malaysia] Chan Peng Soon Goh Liu Ying | 0 - 0 | [Indonesia] Henrikho Kho Wibowo Yulia Yosephin Susanto | _ |
(Yos Mo)