Prestasi Tinju Indonesia di Asian Games 2018
(10 Kelas Pertandingan)
Pada masa lalu petinju amatir Indonesia disegani di kawasan Asia. Petinju Indonesia di era 1970-an hingga 1990-an sering merebut medali dalam ajang Asian Games.
Memasuki abad 21, masa suram menghinggapi dunia tinju amatir Indonesia. Petinju Indonesia terakhir kali meraih medali pada gelaran Asian Games tahun 1998 melalui sumbangan perak dari Hermensen Ballo dan Willem Papilaya.
Butuh dua dekade bagi petinju amatir Indonesia untuk meraih kembali medali Asian Games. Di ring tinju Jakarta International Expo Hall Kemayoran, Huswatun Hasanah mengakhiri masa paceklik medali tinju Indonesia di Asian Games.
Petinju wanita berusia 20 tahun tersebut memastikan meraih medali di Asian Games 2018 setelah lolos ke semifinal di kelas Ringan 60 kg. Huswatun Hasanah di babak perempat final menang angka tipis 3-2 atas petinju India, Pavitra.
Kesuksesan Huswatun Hasanah ke semifinal sekaligus mengobati kekecewaan hasil buruk rekannya petinju Indonesia yang berguguran di babak awal. Di babak semifinal, Huswatun Hasannah akan menghadapi petinju wanita Thailand, Sudaporn Seesondee
- Aldoms Suguro (kelas Flyweight 52kg putra):
- Sunan Agung Amoragam (kelas Bantamweight 56kg putra)
- Farrand Papendang (kelas Lightweight 60kg putra)
- Libertus Gha (kelas Light Welterweight 64kg putra)
- Sarohatua Lumban Tobing (kelas Welterweight 69kg putra)
- Brama Hendra Betaubun (kelas Middleweight 75kg putra)
**********
- Aldriani Beatrichx Suguro (kelas Flyweight 51kg putri)
- Christina Marwam Jembay (kelas Featherweight 57kg putri)
- Huswatun Hasanah(kelas Lightweight 60kg putri)
(pewarta/ Yos Mo)
(10 Kelas Pertandingan)
Pada masa lalu petinju amatir Indonesia disegani di kawasan Asia. Petinju Indonesia di era 1970-an hingga 1990-an sering merebut medali dalam ajang Asian Games.
Memasuki abad 21, masa suram menghinggapi dunia tinju amatir Indonesia. Petinju Indonesia terakhir kali meraih medali pada gelaran Asian Games tahun 1998 melalui sumbangan perak dari Hermensen Ballo dan Willem Papilaya.
Butuh dua dekade bagi petinju amatir Indonesia untuk meraih kembali medali Asian Games. Di ring tinju Jakarta International Expo Hall Kemayoran, Huswatun Hasanah mengakhiri masa paceklik medali tinju Indonesia di Asian Games.
![]() |
Huswatun Hasannah (jersey merah) - ANTARA FOTO-INASGOC/Ari Bowo Sucipto |
Kesuksesan Huswatun Hasanah ke semifinal sekaligus mengobati kekecewaan hasil buruk rekannya petinju Indonesia yang berguguran di babak awal. Di babak semifinal, Huswatun Hasannah akan menghadapi petinju wanita Thailand, Sudaporn Seesondee
BACA JUGA:Prestasi Tinju Indonesia di Asian GamesHasil Petinju Indonesia di Asian Games 2018:
- Mario Blasius Kali (kelas Light Flyweight 49kg putra)
- Perempat Final: vs Wu Zhonglin [China] - 29 Agustus, 13.15 WIB
- Babak 2: menang angka 5-0 vs Jose Barreto Quintas Da Silva [Timor Leste]
- Babak 1: menang angka 5-0 vs TSR Palleha Muturanwellige [Sri Lanka]
- Aldoms Suguro (kelas Flyweight 52kg putra):
- Perempat Final: kalah angka 1-4 vs Jasurbek Latipov [Uzbekistan]
- Babak 2: menang angka 5-0 vs Joao Barbosa Neto Ximenes [Timor Leste]
- Babak 1: no match
- Sunan Agung Amoragam (kelas Bantamweight 56kg putra)
- Perempat Final: vs Jaafar Abdulridha Ali Al Sudani [Irak] - 29 Agustus, 18.00 WIB
- Babak 2: menang angka 4-0 vs Sirozhiddin Abdullaev [Kyrgyzstan]
- Babak 1: menang angka 5-0 vs Laisullah Azizi [Afghanistan]
- Farrand Papendang (kelas Lightweight 60kg putra)
- Perempat Final: kalah angka 0-5 vs Rujakran Juntrong [Thailand]
- Babak 2: menang angka 5-0 vs Choi Hae Ju [Korea Selatan]
- Babak 1: no match
- Libertus Gha (kelas Light Welterweight 64kg putra)
- Babak 2: kalah angka 0-5 vs Daisuke Narimatsu [Jepang]
- Babak 1: menang angka 5-0 vs Dorji Wangdi [Bhutan]
- Sarohatua Lumban Tobing (kelas Welterweight 69kg putra)
- Babak 1: kalah angka 0-5 vs Aslanbek Shymbergenov [Khazakstan]
- Brama Hendra Betaubun (kelas Middleweight 75kg putra)
- Babak 2: kalah angka 1-3 vs Kim Jin Jea [Korea Selatan]
- Babak 1: no match
**********
- Aldriani Beatrichx Suguro (kelas Flyweight 51kg putri)
- Babak 1: kalah angka 0-5 vs Lin Yuting [Chinese Taipei]
- Christina Marwam Jembay (kelas Featherweight 57kg putri)
- Babak 1: kalah angka 1-4 vs Thi Vy Vuong [Vietnam]
- Huswatun Hasanah(kelas Lightweight 60kg putri)
- Semifinal: vs Sudaporn Seesondee [Thailand] - 31 Agustus, 16.00 WIB
- Perempat Final: menang angka 3-2 vs Pavitra [India]
- Babak 1: menang angka 5-0 vs Farida Pupova [Kyrgyzstan]
(pewarta/ Yos Mo)